Guru honor swasta masih menghadapi tantangan kesejahteraan
FLORES TIMUR | DETIKREPORTASE.COM – Bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Flores Timur menyoroti nasib guru honor yang mengabdi di sekolah swasta. Ketua PGRI Flores Timur, Maksimus Masan Kian, menyampaikan aspirasi ini sebagai upaya menegaskan pentingnya kesejahteraan guru di seluruh sektor pendidikan, tidak hanya guru negeri. Menurut Maksimus, guru honor di sekolah swasta memiliki peran strategis dalam mendidik generasi muda, tetapi kesejahteraan mereka jauh dari harapan. Gaji yang diterima masih rendah, rata-rata di bawah Rp1 juta per bulan, dan mereka tidak memiliki akses mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
> “Guru honor di sekolah swasta bekerja dengan dedikasi penuh, tetapi kesejahteraan mereka belum diperhatikan secara serius. Yang lebih menyedihkan, mereka tidak memiliki kesempatan mengikuti seleksi PPPK,” ujar Maksimus, Minggu (17/8/2025).
Apresiasi terhadap kebijakan pemerintah, tapi masih ada celah
Maksimus menambahkan, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, banyak kebijakan terkait pendidikan patut diapresiasi. Pemerintah memberikan perhatian besar terhadap peningkatan mutu pendidikan dan kesejahteraan guru negeri. Namun, perhatian tersebut belum sepenuhnya menyentuh guru honor di sekolah swasta, yang juga menjadi bagian dari garda depan pendidikan bangsa. > “Kami sangat berterima kasih atas komitmen Presiden dalam memperjuangkan kesejahteraan guru. Tetapi, ada satu hal yang belum tersentuh, yakni memberikan kesempatan yang sama kepada guru honor swasta untuk mengikuti seleksi PPPK,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa keadilan dalam pendidikan harus menyentuh seluruh lapisan. Guru honor swasta sama-sama mendidik anak bangsa, sehingga layak mendapatkan pengakuan dan kesempatan yang setara dengan guru negeri.
Harapan disampaikan juga kepada DPR RI
Selain kepada Presiden, Maksimus menitipkan harapan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI agar terus memperjuangkan nasib guru honor swasta di tingkat nasional. Menurutnya, DPR memiliki peran strategis dalam mendorong lahirnya kebijakan yang berpihak pada guru honor di sekolah swasta. > “DPR RI jangan pernah lelah mendorong pemerintah untuk mengambil keputusan yang bijak demi masa depan guru honor swasta. Mereka sudah lama mengabdi, bahkan ada yang puluhan tahun, tapi tidak pernah mendapat kesempatan yang layak,” lanjut Maksimus.
Ia menegaskan, kesejahteraan guru honor swasta bukan sekadar persoalan materi, tetapi juga penghargaan terhadap pengabdian dan dedikasi mereka dalam mendidik anak bangsa. Memberikan akses setara kepada guru honor swasta adalah bentuk keadilan sosial dan pengakuan terhadap peran mereka dalam pembangunan pendidikan nasional.
Momentum HUT RI ke-80 sebagai titik tolak kebijakan inklusif
Maksimus berharap momentum HUT ke-80 RI menjadi titik tolak lahirnya kebijakan baru yang lebih inklusif. Dengan perhatian yang setara terhadap seluruh guru, baik di sekolah negeri maupun swasta, diharapkan tercipta kesejahteraan merata dan semangat pendidikan yang lebih kuat di seluruh pelosok tanah air. > “Sudah saatnya pemerintah memikirkan solusi yang tepat agar guru honor swasta bisa mendapatkan keadilan. Mereka mengajar dengan sepenuh hati, sama seperti guru lainnya, sehingga perhatian terhadap mereka adalah sebuah keharusan,” jelas Maksimus.
Momentum peringatan kemerdekaan ini menjadi momen refleksi bagi seluruh elemen masyarakat. Perjuangan para guru honor yang mengabdi dengan pengorbanan nyata, meski di tengah keterbatasan, menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus menghargai pendidikan dan pengabdian para pendidik.
PGRI Flores Timur menegaskan, seluruh guru, baik di sekolah negeri maupun swasta, adalah bagian dari upaya mewujudkan Indonesia Maju. Dengan kesejahteraan yang setara, para guru dapat lebih fokus dalam mendidik generasi penerus bangsa, sekaligus menumbuhkan kualitas pendidikan yang merata di seluruh wilayah.
✍️ Yuven Fernandez | detikreportase.com | Flores Timur – Nusa Tenggara Timur
DETIKREPORTASE.COM : Pendidikan Adil, Guru Terhormat, Indonesia Maju


