Menggelorakan Nasionalisme hingga Ujung Negeri
MANOKWARI SELATAN | DETIKREPORTASE.COM – Di tengah hening alam dan udara dingin khas pegunungan Papua Barat, semangat kemerdekaan tetap menyala. Itulah yang ditunjukkan oleh prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI–PNG Kewilayahan Yonif 642/Kapuas, yang secara langsung menyambangi warga Kampung Yermatum, Distrik Tahota, Kabupaten Manokwari Selatan, dalam kegiatan pembagian bendera Merah Putih, Selasa, 6 Agustus 2025.
Tak hanya menjadi simbol peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, kegiatan ini sekaligus menjadi bukti bahwa semangat nasionalisme tidak mengenal batas geografis. Di bawah komando Danpos Kout, para prajurit membagikan bendera kepada warga, lengkap dengan ajakan penuh semangat untuk mengibarkannya selama bulan kemerdekaan.
> “Kami ingin semangat kemerdekaan tidak hanya terasa di kota, tetapi juga sampai ke pelosok dan perbatasan. Dengan membagikan bendera ini, kami mengajak seluruh warga untuk ikut merayakan kemerdekaan dengan penuh semangat dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia,” tegas Danpos saat ditemui usai kegiatan.
Merah Putih Berkibar di Tanah Papua
Kampung Yermatum, yang selama ini jarang tersentuh oleh gegap gempita perayaan nasional, mendadak semarak. Warga menyambut kedatangan prajurit dengan antusiasme tinggi. Suasana penuh kekeluargaan dan semangat gotong royong tercipta saat satu per satu bendera dibagikan dan langsung dikibarkan di depan rumah masing-masing.
Sebagian besar dari warga yang menerima bendera mengaku baru pertama kali mendapatkan langsung dari personel TNI. Seorang tokoh masyarakat, Bapak Marten Samu (54), menyatakan kebahagiaannya atas perhatian dan kehadiran negara melalui TNI.
> “Kami merasa dihargai. Dengan bendera ini, kami bisa tunjukkan bahwa kami juga bagian dari Indonesia. Terima kasih buat TNI yang sudah datang dan membawa semangat kemerdekaan ke kampung kami,” ujar Marten, dengan mata berkaca-kaca.
Bagi warga, kibaran bendera Merah Putih bukan sekadar hiasan. Ia adalah lambang kehadiran negara, simbol persatuan, dan bukti bahwa semangat perjuangan tetap menyala di dada masyarakat Papua Barat.
Kemerdekaan untuk Semua, Tanpa Sekat Wilayah
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian tugas Satgas Yonif 642/Kps yang tak hanya mengemban peran pertahanan, tetapi juga pembinaan teritorial dan penguatan identitas kebangsaan. Melalui pendekatan sosial seperti ini, Satgas mempertegas bahwa kehadiran TNI di perbatasan bukan hanya untuk menjaga garis batas negara, melainkan juga untuk merawat semangat keindonesiaan di tengah masyarakat.
> “Tugas kami bukan hanya menjaga kedaulatan negara dari ancaman luar, tetapi juga membangun kedekatan dengan rakyat. Ketika rakyat merasakan kehadiran negara, maka kepercayaan dan kecintaan terhadap tanah air akan tumbuh dengan sendirinya,” ujar Danpos menambahkan.
Sebanyak puluhan bendera dibagikan kepada warga, yang kemudian langsung dipasang bersama. Tak sedikit dari anak-anak yang dengan bangga ikut membantu ayah mereka memasang bendera di tiang bambu seadanya.
Kehangatan interaksi ini membuktikan bahwa pendekatan humanis jauh lebih efektif dalam membangun semangat nasionalisme daripada sekadar instruksi dari atas.
TNI dan Rakyat, Tak Terpisahkan
Apa yang dilakukan oleh Satgas Yonif 642/Kapuas bukan hanya aksi simbolik menjelang peringatan HUT RI. Ia adalah bagian dari misi yang lebih besar: memperkuat persatuan, merawat nasionalisme, dan memastikan bahwa tidak ada satu jengkal pun wilayah Indonesia yang merasa dilupakan.
Masyarakat Kampung Yermatum, dengan segala keterbatasan akses dan fasilitas, merasakan langsung bahwa mereka tidak sendiri. Ada TNI yang hadir bukan sebagai kekuatan represif, tetapi sebagai sahabat, pelindung, dan pengingat bahwa kemerdekaan diraih untuk semua rakyat Indonesia – dari Sabang sampai Merauke, dari Manokwari hingga Jakarta.
> “Kami berharap kegiatan seperti ini terus dilanjutkan. Karena dari bendera kecil ini, kami merasa besar sebagai bangsa,” ujar seorang pemuda kampung, sambil mengibarkan bendera ke langit biru yang cerah.
Semangat Merah Putih yang dibawa oleh prajurit TNI bukan hanya menggugah warga, tapi juga mengingatkan kita semua: bahwa kemerdekaan sejati adalah ketika seluruh rakyat merasakan arti dari menjadi Indonesia.
✍️ Tim | detikreportase.com | Manokwari Selatan – Papua Barat
DETIKREPORTASE.COM : Polisi Humanis, Pers Profesional, Indonesia Terang


