BeritaNusa Tenggara Timur

Melky Mekeng: “Kalau Pancasila Rapuh, Bangsa Ini Bisa Pecah!” – Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di SMASK Alvares Paga

416
×

Melky Mekeng: “Kalau Pancasila Rapuh, Bangsa Ini Bisa Pecah!” – Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di SMASK Alvares Paga

Sebarkan artikel ini

SIKKA |DETIKREPORTASE.COM

– “Kalau kita tidak kuat, kita bisa berperang dan pecah,” tegas

Melchias Markus Mekeng

di hadapan ratusan pelajar SMAK Alvares Paga, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, Kamis (22/5/2025).

Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar ini datang bukan untuk berpolitik, melainkan mengemban tugas kenegaraan:

mensosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan

—Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika—kepada generasi muda.

Dalam acara yang digelar di Aula SMASK Alvares,

Bupati Sikka Juventus Prima Yoris Kago (JPYK)

turut hadir dan menekankan pentingnya kegiatan ini dalam membentuk karakter siswa. “Anak-anak sekarang cepat tahu karena akses terbuka, tapi karakter dan attitude mereka harus dijaga,” tegasnya.

Bukan Politik, Tapi Pendidikan Ideologi

Kegiatan ini dibuka oleh

Gorgonius Nago Bapa (Us Bapa)

, Ketua DPD Golkar Sikka sekaligus Wakil Ketua DPRD Sikka. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan agenda politik. “Politik sudah selesai, sekarang tugas Pak Melky sebagai anggota MPR,” ujarnya.

Menurut Us Bapa, generasi muda harus diperkuat wawasannya soal ideologi bangsa agar tak mudah diseret arus hoaks dan radikalisme yang marak di dunia digital.

Melky Mekeng: “Pancasila Harus Jadi Tulang Punggung Persatuan”

Melky Mekeng, yang sudah duduk 30 tahun di Senayan, menyampaikan bahwa

sosialisasi 4 Pilar adalah tugas resmi MPR

, sebagaimana diamanatkan undang-undang. Ia mengisahkan kembali masa Orde Baru di mana P4 menjadi pendidikan wajib sebelum reformasi menghapusnya.

Ia pun menyebut, ide untuk kembali menghidupkan semangat kebangsaan lewat 4 Pilar dicetuskan pertama kali oleh almarhum

Taufik Kiemas

dan kini terus dijalankan oleh MPR RI.

“Kalau ideologi rapuh, negara bisa hancur, seperti Irak, Suriah, dan Libya. Kita harus belajar dari sana,” katanya, menegaskan bahwa

Indonesia harus menjadikan Pancasila sebagai benteng utama dari kehancuran bangsa.

Anak Flores Pintar, Tapi Minim Fasilitas

Melky juga menyentil ketimpangan sarana pendidikan di Flores, termasuk di SMAK Alvares. “Anak-anak Flores itu pintar. Tapi kita kalah di fasilitas. Itu yang harus kita kejar,” ujarnya, seraya menjanjikan dukungan untuk mencarikan donatur.

Ia juga menyemangati siswa agar punya cita-cita tinggi, tidak minder, dan siap menduduki jabatan strategis: dari DPRD, DPR hingga menteri. “Jangan takut bersaing, kalian juga punya hak untuk memimpin negeri ini,” seru Melky.

Pemda Siap Prioritaskan Pendidikan untuk Warga Miskin Ekstrem

Bupati JPYK turut menegaskan bahwa

pendidikan menjadi program prioritas

, khususnya untuk warga kategori kemiskinan ekstrem. “Pendidikan bukan soal siapa punya uang. Tapi bagaimana negara hadir untuk mereka yang tertinggal,” ujarnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD dari Partai Golkar seperti

Hendrikus Rebu, Mayestati, Frans Parera

, serta pimpinan OPD seperti

Kadis PKO Germanus Goleng

dan

Kadis Dukcapil Putu Botha.

✍️ Yuven Fernandez | DetikReportase.com Sikka, NTT

DETIKREPORTASE.COM – Bersama Rakyat, Kawal Negeri!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250Example 728x250