BeritaNusa Tenggara Timur

Waisak 2025 di Sikka: Merawat Cinta Kasih Lewat Dialog Lintas Iman. Cinta Kasih sebagai Jalan Damai di Tengah Keberagaman

356
×

Waisak 2025 di Sikka: Merawat Cinta Kasih Lewat Dialog Lintas Iman. Cinta Kasih sebagai Jalan Damai di Tengah Keberagaman

Sebarkan artikel ini

SIKKA |DETIKREPORTASE.COM

– Dalam semangat memperingati Hari Raya Waisak 2569/2025 M, Pemerintah Kabupaten Sikka menggelar Dialog Lintas Agama bertema “Cinta Kasih dalam Sudut Pandang Agama-Agama”, Sabtu (17/5/2025). Kegiatan berlangsung di Wihara Dharma Manggala, menghadirkan para tokoh lintas iman, mahasiswa, dan umat Buddha dalam suasana reflektif dan penuh kehangatan.

Dialog ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi ruang bertemunya nilai-nilai suci dari berbagai agama untuk memperkuat komitmen kebersamaan dalam membangun masyarakat yang toleran, damai, dan saling menghargai perbedaan.

Pesan Damai dari Pemimpin Daerah

Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, dalam sambutannya menekankan pentingnya menanamkan nilai cinta kasih dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, cinta kasih adalah jembatan untuk membangun harmoni, terutama di tengah kemajemukan yang menjadi kekayaan Nian Tana Sikka.

“Dalam kehidupan kita yang berbeda, kita harus terus menabur kebaikan dan cinta kasih. Inilah fondasi untuk hidup bersama secara damai,” tegas Bupati.

Ia juga mengapresiasi keterlibatan komunitas Buddha di Kabupaten Sikka, meskipun tergolong minoritas. “Kehadiran umat Buddha dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa setiap agama punya andil besar dalam menjaga tenun kebhinekaan,” tambahnya.

Kolaborasi Agama dan Pemerintah untuk Sikka yang Rukun

Tak hanya dari pemerintah daerah, dukungan terhadap kegiatan ini juga datang dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sikka, Yosef Rangga Kapodo. Ia mengajak agar cinta kasih tidak berhenti sebagai konsep spiritual semata, melainkan diimplementasikan dalam tindakan nyata yang mempererat persaudaraan lintas iman.

“Dialog semacam ini sangat penting untuk memperkuat solidaritas antarumat beragama. Cinta kasih itu harus diwujudkan, bukan hanya diucapkan,” ujarnya.

Lintas Agama dalam Satu Ruang Hati

Acara yang dihadiri lebih dari 70 peserta dari berbagai latar belakang ini berlangsung hangat dan sarat makna. Para tokoh agama bergantian menyampaikan pandangan mereka tentang cinta kasih dalam perspektif agama masing-masing, disambut antusiasme peserta yang memenuhi ruang Wihara Dharma Manggala.

Pemerintah berharap kegiatan seperti ini menjadi agenda tahunan, bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap hari besar keagamaan, tetapi sebagai bagian dari gerakan budaya damai yang berkelanjutan di Kabupaten Sikka.

✍️ Yuven Fernandez | DetikReportase.com | Sikka, Nusa Tenggara Timur

DETIKREPORTASE.COM – Mengabarkan Keberagaman, Menyalakan Harapan Indonesia Damai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250Example 728x250