InternasionalTeknologi

Google Merilis AI Generasi Baru untuk Gmail dan Cloud Software

78
×

Google Merilis AI Generasi Baru untuk Gmail dan Cloud Software

Sebarkan artikel ini
friends images
Sumber gambar pixabay

TEKNOLOGI | DETIKREPORTASE.COM

Google, melalui induk perusahaannya Alphabet, resmi meluncurkan serangkaian alat kecerdasan buatan (AI) terbaru untuk Gmail dan platform Google Workspace. Langkah ini diumumkan pada Selasa (…), hanya beberapa hari sebelum Microsoft dijadwalkan memperkenalkan pembaruan serupa, memperlihatkan persaingan yang semakin sengit di ranah teknologi AI global.

Peluncuran ini menandai babak baru dalam inovasi produktivitas digital, sekaligus mempertegas komitmen Google untuk tetap berada di garis depan revolusi AI.

AI Menjadi “Tongkat Ajaib” di Google Docs

Salah satu fitur paling menarik adalah kehadiran AI di Google Docs, yang dijuluki sebagai “magic wand” atau tongkat ajaib. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menyusun konten seperti artikel pemasaran, rencana kerja, hingga dokumen resmi hanya dengan beberapa instruksi sederhana.

Tak hanya itu, AI di Google Docs mampu menyesuaikan gaya penulisan—dari formal, kasual, hingga persuasif—menjadikannya alat bantu menulis yang sangat fleksibel bagi kalangan profesional, pendidik, hingga kreator konten.

Integrasi AI di Gmail dan Google Workspace

Google juga menghadirkan AI ke dalam Gmail untuk menyusun email otomatis berdasarkan perintah singkat. Cukup ketik “tanggapan sopan atas permintaan rapat,” dan AI akan menyusun draf email secara lengkap dengan nada dan struktur yang sesuai.

Ke depan, Google menjanjikan integrasi AI serupa ke Google Sheets dan Slides. Ini memungkinkan otomatisasi dalam pembuatan grafik, analisis data, hingga menyusun presentasi yang menarik secara visual—semua dengan bantuan AI.

Microsoft Bersiap Menyaingi: Duel Inovasi AI Dimulai

Peluncuran fitur-fitur ini hadir menjelang acara Microsoft bertajuk “Reinventing Productivity with AI”. Diprediksi, Microsoft akan memperkenalkan integrasi AI ke Microsoft Word, Excel, dan Outlook, dengan teknologi ChatGPT dari OpenAI sebagai tulang punggungnya.

Kompetisi ini bukan sekadar soal fitur baru, tetapi juga soal siapa yang bisa menghadirkan pengalaman produktivitas yang paling mulus, efisien, dan aman bagi jutaan pengguna global.

AI: Masa Depan Cara Kita Menulis, Bekerja, dan Berkolaborasi

Google dan Microsoft tampaknya sepakat bahwa masa depan software produktivitas adalah kolaboratif dan cerdas. AI tak lagi sekadar alat bantu, tetapi menjadi rekan kerja virtual yang mampu berpikir, menulis, dan menyajikan informasi sesuai kebutuhan manusia.

Dengan langkah cepat Google ini, pengguna akan mulai merasakan transformasi besar dalam cara menyusun dokumen, mengirim email, dan menyampaikan ide—semua dengan sentuhan teknologi cerdas yang bekerja di balik layar.

✍️ Tim Teknologi | Detikreportase.com

DETIKREPORTASE.COM – Tajam dalam Mengungkap Teknologi Terkini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250Example 728x250