Toba, Detikreportase.com
– Seorang remaja perempuan berusia 17 tahun bernama Pitajelita Waruwu, asal Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), dilaporkan hilang sejak Minggu, 6 April 2025. Ia terakhir terlihat di sekitar perumahan karyawan PT. TPL, Habinsaran, Desa Simare, Kecamatan Bor-Bor, Kabupaten Toba.
Menurut keterangan keluarga, Pita awalnya berpamitan untuk membeli pulsa sekitar pukul 15.00 WIB, namun hingga malam hari tak kunjung kembali. Pihak keluarga sempat mencarinya ke konter langganan tempat biasa ia membeli pulsa, namun hasilnya nihil.
Seorang petugas keamanan PT. TPL mengatakan kepada keluarga bahwa ia sempat melihat mobil travel berwarna hitam parkir tak jauh dari pos keamanan. “Sopirnya bilang sedang menunggu sewa dari dalam. Tak lama, saya lihat seorang gadis keluar memakai mantel lalu menuju mobil itu,” ujar security tersebut.
Beberapa rekan kerja dari keluarga korban yang tinggal di lokasi tersebut mengaku terkejut dan menyatakan tidak pernah melihat adanya konflik dalam keluarga itu. “Sejauh yang kami tahu, abangnya dan kakak iparnya sangat sayang dan melindungi dia. Apa pun kebutuhannya pasti dipenuhi,” ujar salah satu warga.
Sejak kejadian tersebut, keluarga korban yang tersebar di berbagai daerah terus melakukan pencarian, baik secara mandiri maupun melalui media sosial. Namun hingga kini, keberadaan Pita masih belum diketahui.
Laporan resmi kehilangan baru dibuat pada Rabu, 9 April 2025 pukul 12.21 WIB, di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Toba, dengan nomor laporan L1/01/IV/2025/SPKT/Polres Toba/Polda Sumut.
Rudi Waruwu (35), pelapor sekaligus kakak korban, mengapresiasi pelayanan kepolisian yang cepat dan ramah. “Kami dilayani dengan sangat baik dan tidak dipungut biaya. Ini sangat membantu kami sebagai keluarga yang sedang cemas,” ungkapnya.
Kanit SPKT bersama jajarannya menyampaikan bahwa pihak kepolisian terus melakukan investigasi. “Kami berharap korban segera ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat,” tegasnya.
Keluarga besar Pitajelita kini memohon bantuan seluruh masyarakat, media, dan pihak terkait, termasuk Kementerian Sosial, untuk membantu menyebarluaskan informasi ini. “Kami sangat berharap anak kami bisa segera pulang dengan selamat,” harap keluarga.
Febe A.Z | DetikReportase.com | Sumatera Utara


