BeritaJawa Tengah

85 Orang Hadiri Grand Opening Brak SKT PT Aroma Tobacco International di Magelang, Serap Tenaga Kerja Lokal

396
×

85 Orang Hadiri Grand Opening Brak SKT PT Aroma Tobacco International di Magelang, Serap Tenaga Kerja Lokal

Sebarkan artikel ini

Grand opening meriah di Tempuran

MAGELANG | DETIKREPORTASE.COM – Suasana penuh antusiasme terasa di Dusun Balong I, Desa Tanggulrejo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Kamis (24/9/2025). Sebanyak 85 orang menghadiri **Grand Opening Brak SKT PT Aroma Tobacco International**, sebuah momentum penting yang menandai dimulainya operasional pabrik rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) baru di wilayah ini. Acara ini dihadiri Forkopimda, anggota DPRD dari Fraksi Golkar dan Fraksi PDI Perjuangan, serta perwakilan dari Bea Cukai dan Dinas Perindustrian Kabupaten Magelang. Kehadiran para pemangku kepentingan menegaskan dukungan pemerintah daerah terhadap keberadaan industri SKT yang diharapkan menjadi motor penggerak perekonomian lokal.

Komitmen direksi dukung ekonomi daerah

Direksi PT Aroma Tobacco International dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada pemerintah, stakeholder terkait, dan masyarakat yang telah mendukung proses pendirian pabrik. “Kami memohon dukungan semua pihak agar industri rokok yang ada di Magelang ini dapat berkembang dan mampu bersaing dengan perusahaan rokok lainnya. Dukungan pemerintah dan masyarakat sangat penting bagi keberlanjutan usaha ini,” ujarnya.

Perusahaan menegaskan komitmennya untuk mematuhi seluruh regulasi, termasuk aturan cukai, sekaligus memastikan produk yang dihasilkan sah secara hukum. Pendirian pabrik ini juga diharapkan mampu memberikan multiplier effect bagi perekonomian setempat, dari hulu ke hilir.

Penyerapan tenaga kerja lokal dan pemberdayaan perempuan

Dalam sambutan Bupati Magelang yang dibacakan oleh Kepala Bappeda, pemerintah daerah menyampaikan dukungan penuh terhadap kelestarian industri SKT sebagai penopang ekonomi masyarakat. “Pendirian pabrik ini harus mampu menyerap tenaga kerja lokal, melatih keterampilan mereka, dan menciptakan lapangan pekerjaan baru, terutama bagi perempuan. Hal ini penting untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan mengurangi angka pengangguran di wilayah Magelang,” ungkapnya.

Selain memberi dampak ekonomi, keberadaan pabrik SKT juga dianggap mampu menjaga tradisi tembakau yang menjadi identitas budaya masyarakat Magelang. Dengan mengandalkan proses produksi manual, industri ini diyakini dapat melestarikan kearifan lokal sekaligus memenuhi selera konsumen yang menggemari cita rasa khas rokok kretek.

Harapan dan optimisme ke depan

PT Aroma Tobacco International menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi, baik dari segi cita rasa, kemasan, maupun cara pengolahan, sehingga produk yang dihasilkan memiliki keunikan dan mampu bersaing di pasar nasional. “Kami optimis industri ini akan terus berkembang di masa depan. Permintaan konsumen yang tinggi, kemajuan teknologi, dan dukungan pemerintah menjadi modal penting bagi kami untuk melakukan ekspansi pasar ke depan,” pungkas pihak manajemen.

Acara ditutup dengan pemukulan gong, pemotongan tumpeng, dan pelepasan kendaraan pengangkut produk rokok secara simbolis. Momen ini menjadi penanda dimulainya perjalanan baru bagi PT Aroma Tobacco International dalam memperkuat eksistensi industri SKT di Kabupaten Magelang.

✍️ Sumarno ST | detikreportase.com | Magelang – Jawa Tengah
DETIKREPORTASE.COM : Industri SKT, Penopang Ekonomi dan Pelestari Budaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250Example 728x250