BeritaSumatra Utara

5.037 Calon Ikuti Sidang Pantukhir Tamtama PK TNI AD di Rindam I/BB, Dipimpin Langsung Pangdam I/BB

362
×

5.037 Calon Ikuti Sidang Pantukhir Tamtama PK TNI AD di Rindam I/BB, Dipimpin Langsung Pangdam I/BB

Sebarkan artikel ini
5.037 Calon Ikuti Sidang Pantukhir Tamtama PK TNI AD di Rindam I/BB, Dipimpin Langsung Pangdam I/BB

PEMATANGSIANTAR | DETIKREPORTASE.COM – Sebanyak 5.037 calon prajurit mengikuti Sidang Penentuan Terakhir (Pantukhir) Penerimaan Calon Tamtama Prajurit Karier (PK) TNI Angkatan Darat Gelombang II Tahun Anggaran 2025. Kegiatan bergengsi ini digelar di Resimen Induk Kodam (Rindam) I/Bukit Barisan (BB) di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Selasa (15/7/2025), dan dipimpin langsung oleh Pangdam I/BB, Mayjen TNI Rio Firdianto.

Sidang Pantukhir ini menjadi momen krusial bagi para calon prajurit Tamtama. Mereka telah melalui serangkaian tahapan seleksi yang ketat dan berlapis, mulai dari tes administrasi, kesehatan, kesamaptaan jasmani, hingga ujian akademik dan psikologi. Dari ribuan peserta yang mendaftar, hanya mereka yang memenuhi seluruh syarat dan dinyatakan layaklah yang berhasil sampai ke tahap akhir ini.

Antusiasme luar biasa dari para peserta mencerminkan besarnya minat generasi muda untuk bergabung menjadi bagian dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Bagi mereka, menjadi prajurit bukan sekadar profesi, tapi panggilan jiwa untuk mengabdi dan menjaga kedaulatan tanah air.

Pangdam I/BB: Profesionalisme dan Objektivitas Jadi Kunci Seleksi

Dalam arahannya, Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto membacakan sambutan dari Asisten Personel (Aspers) Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), yang menekankan pentingnya menjaga prinsip profesionalisme dan objektivitas selama proses seleksi. Pangdam juga mengapresiasi seluruh jajaran panitia atas kerja keras mereka selama proses rekrutmen berlangsung.

“Kami menegaskan agar seleksi dilakukan dengan mengedepankan transparansi, objektivitas, serta akuntabilitas. Ini penting agar hasil seleksi mencerminkan integritas dan tanggung jawab sebagai aparat negara,” ujar Mayjen TNI Rio Firdianto.

Ia juga menambahkan, seleksi yang ketat dan adil menjadi langkah awal dalam membentuk prajurit yang tidak hanya tangguh secara fisik, namun juga kuat secara mental, berkarakter, dan memiliki loyalitas tinggi terhadap bangsa dan negara.

“Jangan ada intervensi dalam bentuk apapun. Setiap keputusan harus didasarkan pada kualitas dan kelayakan calon. Ini adalah investasi jangka panjang dalam menciptakan TNI AD yang profesional dan dicintai rakyat,” tegasnya.

Proses Seleksi yang Berlapis dan Transparan

Pantukhir merupakan tahap puncak setelah seluruh rangkaian seleksi dasar dilalui oleh para calon peserta. Tahap ini bertujuan untuk melakukan penilaian akhir secara menyeluruh, baik dari aspek fisik, mental, kepribadian, hingga potensi kepemimpinan.

Panitia yang terlibat terdiri dari berbagai unsur di lingkungan Kodam I/BB, termasuk tim medis, psikolog, dan perwira tinggi yang berpengalaman dalam sistem rekrutmen. Semua proses dilakukan dengan sistem tertutup demi menjaga kerahasiaan dan obyektivitas penilaian.

Hadir dalam sidang tersebut Wakil Ketua Tim Seleksi, Kolonel Inf Yanto Rainald Nainggolan, serta seluruh panitia tingkat Subpanpus (Sub Panitia Pusat) Penerimaan Calon Tamtama TNI AD Gelombang II TA 2025. Mereka berkomitmen menjalankan seluruh proses secara proporsional, bebas dari praktik-praktik penyimpangan.

“Proses ini bukan hanya menilai kemampuan teknis dan fisik, tetapi juga menyaring integritas calon. Kami ingin memastikan bahwa para tamtama yang lolos adalah pribadi yang siap menjalani pendidikan militer dan berdedikasi tinggi,” ujar Kolonel Yanto.

Harapan Lahirnya Prajurit Berkualitas dari Kodam I/BB

Kodam I/Bukit Barisan sebagai bagian penting dari struktur pertahanan TNI AD memiliki tanggung jawab besar dalam menghasilkan prajurit berkualitas yang siap ditempatkan di berbagai wilayah strategis di Indonesia. Sidang Pantukhir ini menjadi penentu akhir dalam menentukan siapa saja yang layak untuk mengikuti pendidikan dasar militer di Pusat Pendidikan Tamtama (Pusdikta).

“Melalui seleksi ini, kami ingin menjaring putra-putra terbaik bangsa yang memiliki semangat juang tinggi, siap dibentuk dan dididik untuk menjadi prajurit TNI AD yang loyal dan profesional,” ujar Pangdam.

Ia juga berharap agar mereka yang belum lolos tidak berkecil hati. “Bagi yang belum berhasil, tetaplah semangat dan teruslah mengembangkan diri. Masih banyak peluang pengabdian lain untuk bangsa ini,” pungkasnya.

Dengan semangat seleksi yang ketat dan transparan, Kodam I/BB terus berupaya mencetak generasi prajurit yang siap mengawal NKRI. Ribuan calon yang hadir menunjukkan bahwa minat menjadi bagian dari TNI AD masih sangat tinggi, sebuah sinyal positif bagi masa depan pertahanan negara.

✍️ Tim | detikreportase.com | Pematangsiantar – Sumatera Utara
DETIKREPORTASE.COM : MENCATAT FAKTA, MENJAGA INTEGRITAS BANGSA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250Example 728x250