SIKKA |DETIKREPORTASE.COM–
Wajah haru penuh syukur terpancar dari Seprianus Frederiko, petani Desa Kolisia B, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Flores, NTT, saat Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka turun langsung ke lahannya yang membentang seluas tiga hektare, Selasa (6/5/2025).
Lahan sederhana itu menjadi saksi momen bersejarah penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) dari pemerintah pusat kepada kelompok tani setempat. Meski Seprianus tak masuk daftar penerima bantuan, namun kehadiran Wapres Gibran di tengah petani kecil seperti dirinya terasa lebih berharga dari sekadar bantuan materi.
Duduk Bersama di Pondok Daun Kelapa, Gibran Dengarkan Suara Petani
“Saya sangat bersyukur dan bahagia. Ini mungkin pertama dan terakhir kali seorang Wapres datang ke sawah saya. Kami merasa sangat dihargai,” ucap Seprianus dengan mata berkaca-kaca.
Momen mengharukan terjadi ketika Gibran duduk santai bersama para petani di bale-bale bambu di bawah pondok beratap daun kelapa. Tanpa protokoler kaku, Wapres muda itu mendengarkan langsung keluhan dan harapan petani sambil menyeruput kopi lokal.
Bagi Seprianus, dialog hangat itu menjadi ruang langka bagi petani desa menyuarakan persoalan mereka secara langsung kepada pemimpin negara. Ia menekankan, kebutuhan alsintan masih sangat mendesak untuk mempercepat dan memudahkan kerja di sawah.
Harapan untuk Distribusi Lebih Merata dan Pelayanan Lebih Dekat
“Dengan alsintan, kami bisa bekerja lebih efisien dan hasilnya pun meningkat. Tapi masih banyak kelompok tani yang belum punya akses,” tegasnya.
Selain alsintan, Seprianus juga menyentil soal distribusi pupuk. Ia menilai akses pupuk sejauh ini cukup lancar, namun akan lebih baik jika jumlah distributor diperbanyak agar pelayanan lebih cepat dan dekat dengan petani.
Apa yang disampaikan Seprianus sejalan dengan komitmen Kementerian Pertanian yang terus mendorong mekanisasi pertanian dan penguatan akses sarana produksi bagi petani kecil.
✍️ Yuven Fernandez | DetikReportase.com | Sikka, Nusa Tenggara Timur


