Momentum Koperasi Bangkit, Pilar Ekonomi Rakyat
SOPPENG | DETIKREPORTASE.COM – Suasana khidmat menyelimuti halaman Kantor Bupati Soppeng, Senin pagi (28/7/2025), saat Upacara Peringatan Hari Koperasi Nasional (HARKOPNAS) ke-78 digelar di tingkat Kabupaten Soppeng. Bertindak sebagai pembina upacara, Wakil Bupati Soppeng Ir. Selle KS Dalle membacakan sambutan resmi Menteri Koperasi dan UKM RI, Budi Arie Setiadi, yang menekankan pentingnya peran koperasi sebagai motor penggerak ekonomi rakyat.
Dengan tegas, sambutan tersebut menyampaikan bahwa koperasi adalah wujud nyata dari demokrasi ekonomi yang tercantum dalam Pasal 33 UUD 1945. Tak sekadar entitas usaha, koperasi adalah tempat tumbuhnya semangat gotong royong, partisipasi anggota, dan keadilan ekonomi.
> “Prinsip one man one vote adalah simbol keadilan ekonomi. Di koperasi, hak suara tak bergantung pada besar kecilnya modal, tapi pada semangat kolektif membangun bersama,” kata Wabup Selle saat menyampaikan amanat Menteri Koperasi.
Koperasi Desa Merah Putih Jadi Pilar Inklusi Ekonomi
Salah satu terobosan yang disorot dalam sambutan tersebut adalah program Koperasi Merah Putih di tingkat desa dan kelurahan, yang kini telah mencapai lebih dari 80.000 unit di seluruh Indonesia. Koperasi ini dinilai efektif sebagai jembatan antara masyarakat desa dan akses terhadap layanan publik, termasuk barang subsidi pemerintah.
Program ini memberikan ruang lebih besar bagi masyarakat desa dalam mendapatkan harga terbaik, terutama bagi petani dan pelaku UMKM. Dengan mekanisme penjualan hasil panen secara kolektif, petani tidak lagi bergantung pada tengkulak dan memiliki posisi tawar yang lebih baik.
> “Koperasi terbukti mampu meningkatkan pendapatan petani. Ini sejalan dengan cita-cita swasembada pangan dan pengentasan kemiskinan,” ucap Wabup.
Koperasi Harus Maju, Adaptif dan Terbuka Kolaborasi
Dalam era yang terus berubah, sambutan Menteri Koperasi menegaskan pentingnya koperasi untuk berinovasi dan beradaptasi dengan teknologi serta pola pasar yang baru. Koperasi didorong untuk menjalin kemitraan dengan berbagai pihak—baik BUMDes, kelompok tani, hingga sektor swasta—guna membangun ekosistem ekonomi yang tangguh.
> “Koperasi harus agile. Kemampuan beradaptasi dan tata kelola yang akuntabel adalah kunci kepercayaan publik,” tegas Wabup membacakan sambutan.
Dengan transparansi dan tata kelola yang modern, koperasi diyakini mampu menjadi lembaga ekonomi yang tahan banting terhadap krisis dan relevan dalam menyongsong masa depan digital.
Generasi Muda Harus Jadi Energi Baru Koperasi
Menjelang peringatan 100 tahun Indonesia Merdeka di tahun 2045, sambutan itu juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menghidupkan kembali semangat koperasi. Di tengah pesatnya teknologi dan ekonomi digital, koperasi dianggap sebagai wadah yang tepat untuk berinovasi, berkreasi, dan berkontribusi membangun ekonomi yang inklusif.
> “Dengan semangat gotong royong dan inovasi, koperasi akan menjadi pilar kuat menuju Indonesia Emas 2045,” sebut Wabup menutup sambutan.
Forkopimda Hadir, Koperasi Dukung Pembangunan Daerah
Upacara peringatan Harkopnas ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Soppeng, Pj. Sekretaris Daerah, para kepala SKPD, Kabag Setda, serta pengurus dan anggota koperasi se-Kabupaten Soppeng.
Antusiasme peserta mencerminkan bahwa semangat koperasi di Kabupaten Soppeng masih hidup dan terus tumbuh sebagai bagian penting dalam strategi pembangunan daerah berbasis ekonomi rakyat.
✍️ Andi Rosha | detikreportase.com | Soppeng – Sulsel
DETIKREPORTASE.COM : Dari Daerah, Mengabarkan Indonesia
