Program Pangan Murah Disambut Antusias Warga
SERANG | DETIKREPORTASE.COM – Komitmen nyata dalam menghadirkan solusi atas persoalan pangan mulai ditunjukkan organisasi Tunas Prabowo 08. Pada Sabtu (2/8), Ketua Umum Tunas Prabowo 08, Cut Mutia, bersama Sekjen Faisal dan pemodal utama program, Joel Sinaga dari Permindo, melakukan kunjungan kerja ke Sekretariat DPW Tunas Prabowo 08 Provinsi Banten.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka sosialisasi dan evaluasi program pangan murah kepada 44 warung relawan yang telah ditetapkan melalui SK resmi Dinas Pangan Kota dan Kabupaten Serang. Sejak pagi hingga siang hari, kegiatan berlangsung dengan penuh semangat dan dihadiri lebih dari 100 warga dari berbagai kecamatan.
Banyak warga yang menyatakan keinginan bergabung menjadi bagian dari relawan Tunas Prabowo 08 demi menghadirkan program pangan murah di wilayah masing-masing.
Warung Relawan Jadi Titik Distribusi Harapan
Dalam arahannya, Ketua Umum Tunas Prabowo 08 menekankan bahwa peran warung bukan sekadar aktivitas jual beli. Lebih dari itu, warung adalah titik distribusi harapan rakyat untuk bisa hidup lebih layak.
> “Warung bukan hanya tempat berjualan, tetapi tempat distribusi keadilan pangan. Kita ingin memastikan masyarakat kecil punya akses terhadap kebutuhan pokok dengan harga yang manusiawi,” tegas Cut Mutia di hadapan peserta.
Sementara itu, Joel Sinaga, yang menjadi tulang punggung pendanaan program ini, menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung keberlanjutan distribusi pangan murah di seluruh pelosok Banten. Ia menekankan bahwa keberhasilan program sangat ditentukan oleh sinergi antara relawan, pemodal, dan pemerintah daerah.
> “Kami siap mendukung penuh, asal distribusinya tepat sasaran dan bermanfaat langsung bagi masyarakat kecil,” ujarnya.
44 Warung Relawan Resmi Terverifikasi
Salah satu pencapaian penting dalam kegiatan ini adalah resminya 44 warung relawan sebagai penerima program pangan murah, sesuai dengan SK yang telah dikeluarkan oleh Dinas Pangan. Seluruh proses verifikasi dilakukan secara ketat oleh jajaran DPP dan DPW Tunas Prabowo 08.
Langkah ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa pendistribusian pangan dilakukan dengan adil dan transparan. DPW Tunas Prabowo 08 Provinsi Banten, yang hadir lengkap hingga tingkat PAC, turut memberikan bimbingan teknis kepada para pemilik warung agar program berjalan secara berkelanjutan dan bertanggung jawab.
> “Setiap warung adalah ujung tombak. Mereka adalah relawan yang punya tanggung jawab moral untuk memastikan warga sekitarnya tidak kekurangan pangan,” ujar Faisal, Sekjen Tunas Prabowo 08.
Menuju Gerakan Nasional Pangan Murah
Program ini tak berhenti di Banten. Menurut informasi dari panitia pelaksana, sosialisasi serupa akan dilakukan di provinsi lain sebagai bentuk perluasan dampak. Dengan skema kolaboratif yang melibatkan sektor swasta dan jaringan relawan, Tunas Prabowo 08 menargetkan program pangan murah menjadi gerakan nasional yang menjawab keluhan rakyat terkait lonjakan harga sembako.
Selain penguatan distribusi, organisasi ini juga berkomitmen untuk mendampingi pelaku usaha mikro agar mampu bertahan di tengah tekanan ekonomi. Ini sejalan dengan visi besar Tunas Prabowo 08 dalam membangun kemandirian pangan dari bawah, oleh rakyat, untuk rakyat.
✍️ Rendi | detikreportase.com | Serang – Banten
DETIKREPORTASE.COM : Pangan Murah, Rakyat Kuat, Indonesia Sejahtera


