BeritaSulawesi Utara

Toilet Tanpa Air di Venue Porprov XII Cabor Panjat Tebing, Aktivis Nilai Manado Memalukan sebagai Tuan Rumah

515
×

Toilet Tanpa Air di Venue Porprov XII Cabor Panjat Tebing, Aktivis Nilai Manado Memalukan sebagai Tuan Rumah

Sebarkan artikel ini

Fasilitas Dasar Dipersoalkan di Ajang Olahraga Provinsi

MANADO | DETIKREPORTASE.COM – Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Sulawesi Utara Tahun 2025 yang digelar di Kota Manado menuai sorotan tajam. Salah satu venue cabang olahraga panjat tebing yang berlokasi di Good Bless Park Manado dilaporkan memiliki fasilitas dasar yang tidak layak, terutama kondisi toilet yang tidak dialiri air.

Temuan tersebut disampaikan oleh aktivis sosial Sulawesi Utara, Deddy Loing, yang menilai kondisi venue tidak mencerminkan kesiapan Kota Manado sebagai tuan rumah ajang olahraga tingkat provinsi. Menurutnya, Porprov seharusnya menjadi etalase kualitas penyelenggaraan event daerah, bukan justru memunculkan keluhan mendasar dari atlet dan publik.

“Ini sangat memalukan. Manado adalah ibu kota provinsi, seharusnya menjadi contoh bagi kabupaten dan kota lain. Tapi yang terlihat justru fasilitas jorok dan tidak manusiawi,” tegas Loing, Rabu (4/12/2025).

Toilet Tanpa Air Dinilai Ganggu Kenyamanan Atlet

Salah satu persoalan utama yang disorot adalah kondisi toilet di area venue panjat tebing yang disebut tidak memiliki air mengalir. Kondisi ini dinilai tidak hanya melanggar standar kebersihan, tetapi juga berpotensi mengganggu kenyamanan hingga kesehatan atlet, ofisial, dan penonton.

Menurut Loing, persoalan tersebut menunjukkan lemahnya perencanaan dan pengawasan panitia terhadap fasilitas dasar yang seharusnya menjadi prioritas utama sebelum pertandingan digelar.

“Ini bukan soal mewah atau tidak. Air di toilet itu kebutuhan paling mendasar. Kalau hal sesederhana ini saja tidak dipastikan ketersediaannya, bagaimana publik bisa percaya bahwa venue benar-benar siap?” ujarnya.

Lingkungan Venue Dinilai Tidak Terawat

Selain persoalan toilet, Loing juga menyoroti kondisi lingkungan sekitar venue yang tampak kotor dan tidak terawat. Sampah terlihat menumpuk di beberapa sudut area, menambah kesan buruk terhadap kesiapan pelaksanaan Porprov XII Sulut di Kota Manado.

Situasi ini dinilai mencoreng nama baik Manado sebagai kota penyelenggara event olahraga yang diikuti oleh kontingen dari 15 kabupaten dan kota se-Sulawesi Utara.

“Porprov bukan acara kecil. Ini ajang resmi provinsi. Banyak tamu dari daerah lain datang ke Manado. Kalau kondisi venue seperti ini, tentu menciptakan kesan negatif,” tambah Loing.

Panitia Dinilai Kurang Maksimal Jalankan Tanggung Jawab

Lebih lanjut, Loing juga menyinggung kinerja panitia pelaksana Porprov XII Sulut yang diketuai oleh Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang. Ia menilai panitia belum bekerja maksimal sesuai ekspektasi publik.

“Panitia seharusnya memastikan seluruh venue siap pakai, bersih, dan layak sebelum pertandingan dimulai. Fakta di lapangan justru sebaliknya. Ini mengecewakan,” ujarnya.

Menurutnya, kegagalan memastikan fasilitas dasar berfungsi dengan baik dapat menurunkan marwah Porprov sebagai ajang pembinaan prestasi olahraga daerah.

Penjelasan Pengelola: Gangguan Suplai Air dari PAM

Menanggapi sorotan tersebut, pengelola Koperasi Tanam Berkat selaku pihak yang mengelola kawasan Good Bless Park, melalui perwakilannya Ibu Angel, memberikan klarifikasi terkait gangguan suplai air.

Menurutnya, macetnya aliran air di area Good Bless Park disebabkan oleh gangguan dari Perusahaan Air Minum (PAM) yang tengah melakukan perbaikan jaringan.

“Pelayanan air dari IPA Krida sedang tidak beroperasi sementara karena adanya perbaikan pipa diameter 250 milimeter di Jalan Pierre Tendean,” jelas Ibu Angel saat dikonfirmasi.

Ia menambahkan, gangguan suplai air tersebut berdampak luas dan tidak hanya dirasakan di lokasi venue panjat tebing.

Wilayah Terdampak Gangguan Air Cukup Luas

Diketahui, wilayah yang terdampak pemadaman air dari IPA Krida meliputi sebagian Kecamatan Malalayang, Kecamatan Sario, Kecamatan Wanea, kawasan Bahu Mall, Mega Mas, hingga Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.

Meski demikian, publik menilai panitia Porprov seharusnya memiliki langkah antisipatif, seperti penyediaan tandon air atau suplai air alternatif, mengingat event tersebut telah direncanakan jauh hari sebelumnya.

Desakan Evaluasi dan Pembenahan Mendesak

Sorotan terhadap venue panjat tebing ini menjadi alarm penting bagi panitia Porprov XII Sulut untuk segera melakukan evaluasi dan pembenahan menyeluruh. Ajang olahraga yang seharusnya menjadi kebanggaan daerah dinilai berisiko tercoreng bila persoalan-persoalan dasar terus dibiarkan.

Publik berharap pemerintah daerah dan panitia pelaksana bersikap responsif serta segera memperbaiki fasilitas, demi menjamin kenyamanan atlet dan menjaga nama baik Kota Manado sebagai tuan rumah Porprov XII Sulawesi Utara.

✍️ Medi | detikreportase.com | Manado – Sulawesi Utara
DETIKREPORTASE.COM : Kritik Publik, Kontrol Penyelenggaraan Pemerintahan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250Example 728x250