SIAK,Fokusinvestigasi.com – PT Indahkiat Pulp and Paper Perawang melalui Corporate Social Responsibility (CSR) terus berkomitmen membantu mengembangkan perekonomian masyarakat dengan menciptakan berbagai peluang usaha melalui program pembinaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah operasional perusahaan.
Kali ini, 30 orang warga yang berdomisili dari berbagai kampung di wilayah Kecamatan Tualang menjadi peserta dalam Pelatihan Tata Boga yang ke 13 kalinya digelar ini. Selasa (16/01/2024).
Berlangsung di Rumah pintar Abdul Wahid, Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, CSR PT IKPP menggandeng Lembaga Khusus Pelatihan (LKP) Dara Rumbai Pekanbaru sebagai narasumber dalam pelatihan.
Pimpinan PT IKPP Perawang, Hassanudin The yang diwakili tim CSR Murseno SAP mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi PT IKPP Perawang dalam menggeliatkan peran UMKM dan membantu perekonomian masyarakat.
“Alhamdulillah, ini merupakan pelatihan yang ke 13 kalinya di gelar, pelatihan tata boga kali ini kita mencoba untuk mengembangkan potensi pertanian masyarakat yang dikolaborasikan menjadi Produk UMKM berkualitas, salah satunya Jambu kristal ataupun jambu biji,” ungkap Murseno.
Lanjutnya menyampaikan, para peserta pelatihan diharapkan dapat mengikuti pelatihan dengan baik, sehingga nantinya produk yang dihasilkan menjadi produk unggulan.
“Seperti contoh manisan jambu, jambunya dari hasil Petani kita, pengolahannya dari UMKM lokal kita, dan tentunya produk itu juga dinikmati oleh masyarakat kita dan juga masyarakat luas,” sebutnya.
Murseno menambahkan, selain memberikan pelatihan gratis, CSR PT IKPP juga akan terus mendampingi para Binaannya hingga produk-produk yang dibuat oleh binaannya tersebut berhasil di pasarkan di gerai maupun supermarket oleh-oleh di luar Perawang.
“Sama seperti produk-produk binaan kita lainnya, ibuk-ibuk jangan khawatir, kita tidak hanya memberikan pelatihan saja, tapi kita akan terus mendampingi ibuk-ibuk hingga produk hasil buatan ibuk-ibuk dapat dipasarkan dengan baik,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Siak Hj Noni Paningsih SH, M,Si yang didampingi Lurah Perawang Midawati S,Sos mengatakan, pelatihan tata boga yang ditaja oleh PT IKPP ini merupakan pelatihan yang sangat luar biasa.
Menurutnya, CSR PT IKPP ini tidak hanya memberikan pelatihan saja, namun juga turut membantu para peserta pelatihan dalam mengembangkan dan memasarkan produk-produk unggulan para UMKM binaannya.
“Ibuk-ibuk sangat beruntung dapat mengikuti pelatihan yang digelar oleh PT IKPP ini, tentu kita berharap, ibuk-ibuk semua harus serius mengikuti pelatihan ini, agar nantinya setelah mengikuti pelatihan ini, ibuk-ibuk dapat langsung memiliki produk yang dapat dipasarkan dan tentunya menambah penghasilan keluarga,” sebutnya.
Kadis DP3AP2KB Siak itu berpesan kepada para peserta agar nantinya para peserta tidak hanya menunggu pendampingan dari pihak CSR PT IKPP saja, tetapi teruslah mengembangkan potensi produk yang dimiliki, agar produk-produk yang dibuat akan terus berkembang di lirik oleh pasaran.
“Saya dulunya juga merupakan UMKM binaan CSR PT Indahkiat, produk kita telur asin, anak saya yang saat ini mengelolanya, saat ini produksi Telur asin kita sudah lumayan lah pemasarannya, sekarang sudah 10 papan telur asin yang terjual dalam sehari, tentunya kita harap ini menjadi motivasi bagi kaum perempuan dalam terutama ibuk-ibuk yang mengikuti pelatihan ini, teruslah berkarya karena perempuan itu merupakan penggerak roda rumah tangga,” jelasnya.
Pelatihan tersebut dibuka langsung oleh Kadis DP3AP2KB Kabupaten Siak Hj Noni Paningsih, SH, M.Si yang didampingi Lurah Perawang Midawati S,Sos.
Para peserta akan mengikuti pelatihan tata Boga selama 2 hari dari tanggal 16-17 Januari 2024 dan dilatih langsung oleh Chef Lill Arne loupatty dari instansi Lembaga Khusus Pelatihan (LKP) Dara Rumbai Pekanbaru. (Muliya)