Kolaborasi Strategis antara TNI dan Pengelola Energi
BELITUNG | DETIKREPORTASE.COM – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju menegaskan komitmennya dalam menjaga ketahanan energi nasional melalui sinergi strategis bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI), khususnya Kodam II/Sriwijaya. Kolaborasi ini dikuatkan dalam kegiatan *Wawasan Kebangsaan & Stakeholder Engagement* yang digelar di Ballroom Hotel Sheraton, Belitung, pada Jumat, 18 Juli 2025.Direktur Operasi PT KPI, Didik Bahagia, menekankan pentingnya memperkokoh semangat kebangsaan dan kesadaran ideologis di tengah kompleksitas tantangan energi. “Menjaga ketahanan energi bukan tugas ringan. Karena itu, kami bersinergi dengan jajaran TNI sebagai bagian dari strategi mempertahankan keberlanjutan dan kemandirian energi,” jelas Didik.
Ia menambahkan bahwa semangat ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam dua poin utama: memperkuat ideologi Pancasila dan membangun kemandirian pangan serta energi. “Kami menjalankan amanah konstitusi, utamanya Pasal 33 UUD 1945, dan terus memperkuat stabilitas operasional kilang sebagai bagian dari tugas konstitusional,” tambahnya.
Nasionalisme Jadi Pondasi Ketahanan Energi
Panglima Kodam II/Sriwijaya, **Mayjen TNI Ujang Darwis**, turut memberikan penegasan bahwa semangat nasionalisme merupakan kunci utama dalam menghadirkan energi yang berkualitas dan berkelanjutan.“Saya sangat setuju, teman-teman di Pertamina perlu dibekali wawasan kebangsaan. Tanpa nasionalisme, akan sulit menghadirkan energi yang bisa dipercaya publik, apalagi bersaing di level global,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pesan Presiden Prabowo saat menjabat Menteri Pertahanan, bahwa penguasaan atas pangan dan energi adalah syarat utama kedaulatan bangsa. “Kalau mau survive, kita harus kuasai dua sektor ini. Maka TNI siap bersinergi dengan Pertamina untuk tujuan besar ini,” tegas Pangdam.
Dirinya juga mempersilakan pemerintah daerah maupun sektor swasta seperti Pertamina untuk memanfaatkan potensi sinergi yang ada. “Sesuai arahan Panglima TNI dan KASAD, kehadiran TNI harus memberi manfaat langsung bagi masyarakat dan lingkungan,” imbuhnya.
Wawasan Kebangsaan di Jantung Operasional Kilang
General Manager PT KPI RU III Plaju, **Hermawan Budiantoro**, menyampaikan bahwa internalisasi nilai kebangsaan di lingkungan kilang menjadi salah satu prioritas dalam menjaga kesinambungan produksi energi nasional.“Kami percaya ketahanan energi dibangun lewat keberanian, kolaborasi, dan semangat kebangsaan. Setiap tetes energi yang kami hasilkan adalah untuk kemajuan bangsa,” ungkap Hermawan.
Agenda ini juga menjadi momentum memperkuat koordinasi operasional antara PT KPI dan jajaran Kodam II/Sriwijaya, terutama dalam menghadapi dinamika global sektor energi dan menjaga keamanan aset vital nasional.
Dalam sesi foto bersama dan seremonial pembukaan, semangat nasionalisme tergambar kuat ketika para peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengangkat nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar sinergi antara BUMN energi dan unsur pertahanan.
Kilang Plaju Optimis Hadapi Persaingan Global
Dalam penutupan sesi wawasan kebangsaan, Pangdam II/Sriwijaya menyampaikan keyakinannya bahwa Kilang Pertamina Plaju mampu bersaing secara global karena ditopang oleh standar tinggi dan komitmen nasionalisme para pegawainya.“Saya optimis, kalau insan Pertamina punya wawasan kebangsaan yang baik, mereka akan bertanggung jawab dalam memproduksi energi yang tidak hanya berkualitas, tapi juga bisa dipertanggungjawabkan secara moral dan ideologis,” ucapnya.
Agenda ini tidak hanya memperkuat relasi antara dua institusi negara, namun juga menjadi bentuk kesiapan sektor energi menghadapi tantangan geopolitik dan transformasi industri. Dengan sinergi seperti ini, visi Indonesia sebagai negara mandiri dalam energi semakin mendekati kenyataan.
✍️ Redaksi | detikreportase.com | Belitung – Kepulauan Bangka Belitung
DETIKREPORTASE.COM : Nasionalisme Kuat, Energi Hebat, Indonesia Berdaulat
