Siak (Detikreportase.com) – Istri Calon Bupati Siak nomor urut 1, Irving Kahar Arifin bernama Sri Maiyana Harahap tampak terjun ke dunia politik praktis berkampanye. Sri Maiyana ikut menjumpai masyarakat dari pagi hingga malam setiap hari baik itu bersamaan dengan suami dan ada kalanya ia membuat rombongan sendiri.
“Memang capek, tetapi capek itu rasanya terbayarkan dengan pertemuan, bagaimana antusias masyarakat, ibu-ibu yang semangat jadi saya senang dan tahu denyut nadi kehidupan masyarakat tersebut,” kata Sri Maiyana, Minggu (27/10/2024).
Ketika ditanya, perempuan 48 tahun ini mengakui tidak pernah bercita-cita akan terjun ke dunia politik. Pasalnya selama ini lebih banyak menjalankan tugas membereskan rumah tangga, mendidik anak-anaknya serta mengurus Irving sebagai suaminya.
Ketiga anaknya juga berprestasi baik secara akademik maupun non akademik. Berkat kehangatan hati dan keikhlasannya, anak sulungnya berhasil menjadi pengusaha, sedangkan dua lagi sedang kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB).
“Terjun dengan kegiatan politik seperti sekarang memang baru bagi saya, namun sebagai seorang istri, saya mendukung penuh keputusan Bapak yang maju Pilkada Siak, jadi saya ikut berjuang bersama,” ujar lulusan Universitas Islam Sumatera Utara ini.
Sri Maiyana merupakan perempuan berdarah campuran Batak Melayu. Ayahnya seorang pemuka bermarga Harahap dan ibunya seorang Melayu dari keturunan bangsawan trah Wan.
“Ya, ibu saya keturunan Wan dari Batubara, ayah saya dari Tapanuli Selatan marga Harahap. Kami sejak awal kabupaten tinggal di Siak, bagaimana dulu kami ngontrak di rumah kecil, masak dengan kompor minyak tanah dan menimba air untuk mencuci semua sudah kami lalui berdua di Siak ini,” kenangnya.
Dengan perjalanannya yang begitu lama di Siak membuatnya semakin mencintai kabupaten ini. Apalagi bagi Irving, ia terlibat dalam membentuk perwajahan Kabupaten Siak ini karena banyak karyanya yang saat ini bermanfaat bagi masyarakat.
“Saking cintanya Bapak dengan Siak ini sampai kami punya rumah sendiri di Kampung Dalam, jadi setahu saya beliau sangat tersinggung kalau mendengar ada yang menjelek-jelekkan Siak ini,” katanya.
Ia juga ikut mendedahkan tekadnya untuk ikut membangun Siak yang lebih hebat lagi, dengan pembangunan yang berkeadilan. Dalam setiap kampanye yang diikutinya, Sri Maiyana menjadi sosok yang disenangi kaum ibu. Sebab setiap bertemu dan bersalaman Sri Mayana selalu hangat dan penuh senyuman. Sosok Sri Maiyana mengundang para kaum perempuan untuk dekat dengannya.***