Musi Rawas,Detikreportase.com–
Mekanisme pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan penunjukan Event Organizer (EO) oleh desa-desa di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, kembali menjadi sorotan. Namun, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) justru belum siap memberi penjelasan tegas saat dimintai keterangan media.
Wartawan yang mencoba menggali kejelasan dari pejabat Dinas PMD mendapati jawaban yang belum pasti dan terkesan menghindar. Salah satunya datang dari Kepala Bidang Fasilitasi, Rezha.
PMD Akui Belum Siap Jawab, Terkesan Lempar Tanggung Jawab
Saat diwawancarai pada Rabu (16/4/2025), Rezha tampak bingung dan menyatakan belum bisa memberikan tanggapan resmi.
“Nanti kami beri tanggapan lagi, kami lagi mempersiapkan hak jawab ya,” ujarnya singkat.
Bahkan ketika ditanya lebih lanjut, ia kembali mengulang akan melakukan klarifikasi internal. “Kalau itu no comment, coba tanyakan saja. Nanti akan kami crosscheck lagi,” katanya.
EO Ditunjuk Langsung Desa, Dinas Menghindar?
Dalam keterangan terakhir, Rezha hanya menyebut bahwa pihak ketiga atau EO yang menjadi pelaksana kegiatan bimtek merupakan pilihan langsung dari desa.
“Itu langsung dari desa,” ujarnya sambil mengakhiri wawancara tanpa memberikan data rinci.
Padahal, kegiatan Bimtek dan penunjukan EO kerap dikritik karena rawan penyimpangan, apalagi jika tanpa pengawasan dari pemerintah daerah. Jawaban yang tidak tegas dari Dinas PMD ini menambah spekulasi publik atas praktik pelaksanaan kegiatan yang menggunakan dana desa.
✍️ Heriyanto | Detikreportase.com
Detikreportase.com
Media Nasional, Menyuarakan Fakta dan Harapan
