BeritaNusa Tenggara Timur

Sentuhan Kasih untuk Anak Berkebutuhan Khusus: SLB Bhakti Luhur Maumere Bangun Gedung Terapi Serba Guna

379
×

Sentuhan Kasih untuk Anak Berkebutuhan Khusus: SLB Bhakti Luhur Maumere Bangun Gedung Terapi Serba Guna

Sebarkan artikel ini

Mimpi yang Menjadi Nyata

SIKKA | DETIKREPORTASE.COM – Sabtu, 9 Agustus 2025, halaman **SLB Bhakti Luhur Maumere** berubah menjadi saksi sejarah baru. Di bawah langit cerah Maumere, suara doa dan tepuk tangan menyatu ketika batu pertama pembangunan **Gedung Terapi Serba Guna** diletakkan. Gedung ini diharapkan menjadi ruang penuh harapan bagi anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) yang selama ini belajar dan berlatih dalam keterbatasan fasilitas. Acara dimulai dengan Perayaan Ekaristi Kudus yang sekaligus menandai pembukaan Tahun Ajaran Baru 2025/2026 dan perpisahan dengan Ibu Muryati, pengawas SLB Bhakti Luhur yang purna tugas. Momen haru berpadu dengan sukacita, menyadarkan semua yang hadir bahwa perjuangan membangun masa depan anak-anak istimewa membutuhkan hati dan tenaga dari banyak pihak.

Upacara peletakan batu pertama dipimpin Romo Feliks Dari, Pr, didampingi Pastor Dion Juang, M.I.. Hadir pula Kepala SLB Bhakti Luhur Maumere, para pengawas, orang tua siswa, dan perwakilan masyarakat yang peduli pada pendidikan anak berkebutuhan khusus.

Menjawab Kebutuhan yang Mendesak

Kepala SLB Bhakti Luhur Maumere, **Suster Corrie, ALMA**, menjelaskan bahwa pembangunan gedung ini lahir dari kebutuhan nyata. Jumlah peserta didik ABK yang terus meningkat membuat sekolah terpaksa membatasi penerimaan siswa baru. Ruang belajar yang ada disekat menjadi kelas tambahan, dan untuk kegiatan terapi, sekolah bahkan harus mengorbankan ruang lain. > “Sejak Januari 2025 kami gunakan sementara ruang perpustakaan untuk latihan musik, dan terapi 3M menggunakan ruang guru selama jam pembelajaran,” tutur Suster Corrie.

Kondisi ini membuat banyak orang tua kecewa karena anak mereka tidak bisa diterapi akibat keterbatasan ruangan. Gedung terapi serba guna ini diharapkan menjadi solusi agar anak-anak dapat memperoleh penanganan sesuai kebutuhan mereka, sekaligus wadah untuk mengembangkan minat dan bakat.

Suster Corrie yang berasal dari Manggarai itu berharap pembangunan berjalan lancar dan mendapat dukungan luas.

> “Kiranya gedung ini mendapat perhatian dari berbagai pihak yang peduli pada orang-orang kecil, disabilitas, dan terlantar. Terima kasih kepada para dermawan yang sudah membantu. Semoga doa anak-anak mengalirkan berkat bagi keluarga mereka,” ungkapnya dengan penuh harap.

Dukungan dari Banyak Pihak

Ketua Panitia Pembangunan, **Albert Benbao**, mengajak semua pihak, terutama orang tua siswa, untuk bersama-sama menyukseskan proyek ini. > “Jangan kita bangun gedung mewah tapi hanya hiasan belaka. Isi gedung ini harus benar-benar bermanfaat,” tegasnya.

Albert juga memberikan apresiasi kepada para donatur yang sudah mengulurkan tangan kasih demi kelancaran pembangunan.

Sementara itu, Fransiska Rohani, Ketua Paguyuban Orang Tua SLB Bhakti Luhur, menilai langkah yang diambil Suster Corrie sebagai terobosan besar.

> “Walau baru dua tahun memimpin, beliau sudah membuat terobosan yang berarti untuk kemajuan sekolah. Saya optimis, walau dengan keterbatasan, Tuhan akan membuka jalan bagi usaha baik ini,” ujarnya.

Target Selesai Empat Bulan

Pimpinan Proyek, **Heliyanto Moan Desa**, menyampaikan bahwa pembangunan gedung berukuran 18 x 20 meter ini akan berlangsung selama 160 hari atau sekitar empat bulan. Anggaran yang dibutuhkan lebih dari Rp 1 miliar. Gedung ini nantinya akan dilengkapi fasilitas terapi yang memadai, ruang latihan musik, serta area multifungsi untuk kegiatan pengembangan diri siswa. Dengan adanya gedung ini, diharapkan setiap anak berkebutuhan khusus di Maumere dapat memperoleh layanan pendidikan dan terapi yang layak, tanpa harus menempuh jarak jauh ke kota lain.

Bagi para orang tua, pembangunan ini bukan sekadar proyek fisik, tetapi sebuah simbol kepedulian dan komitmen untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak mereka.

✍️ Yuven Fernandez | detikreportase.com | Sikka – NTT
DETIKREPORTASE.COM : Peduli, Berbagi, dan Menginspirasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250Example 728x250