Upacara Khidmat di Lapangan Desa Ciwalen
Dayeuhluhur, Cilacap | DETIKREPORTASE.COM – Suasana penuh haru, bahagia, dan kebersamaan menyelimuti lapangan sepak bola Desa Ciwalen, Kecamatan Dayeuhluhur, saat ratusan guru dari berbagai sekolah berkumpul untuk memperingati **HUT ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)**. Peringatan tahun ini terasa istimewa karena bertepatan dengan **Hari Guru Nasional**, sehingga menjadi momentum refleksi dan apresiasi bagi para pendidik yang telah mengabdikan diri untuk kemajuan bangsa.Dengan mengusung tema “Guru Bermutu Indonesia Maju: Bersama PGRI Wujudkan Indonesia Emas,” upacara yang digelar pada Selasa, 25 November 2025, berlangsung sederhana namun penuh khidmat. Para guru hadir dengan semangat mempererat solidaritas, silaturahmi, dan kebersamaan sebagai satu keluarga besar PGRI Kecamatan Dayeuhluhur.
Upacara ini dihadiri jajaran Forkopimcam Dayeuhluhur, termasuk Kapolsek AKP Suwito SH yang bertindak sebagai pembina upacara. Hadir pula unsur TNI dari Koramil 17 Dayeuhluhur, Polsek Dayeuhluhur, seluruh ranting PGRI se-kecamatan, Kepala Desa Ciwalen Jalimi, tokoh masyarakat, dan perwakilan Puskesmas 2 Dayeuhluhur.
Penguatan Peran Guru Menuju Indonesia Emas
Dalam sambutannya, Ketua PGRI Kecamatan Dayeuhluhur **Cece Kusyono, S.Pd** menekankan pentingnya kualitas guru dalam membentuk generasi penerus bangsa. Ia mengingatkan bahwa guru tidak hanya bertugas mengajar, tetapi juga menjadi teladan karakter, moral, dan etika bagi generasi muda.“Tema ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa kualitas guru adalah kunci mewujudkan Indonesia Emas. Bersama PGRI, mari kita tingkatkan mutu pendidikan demi kemajuan bangsa. Guru adalah pembentuk karakter generasi muda yang berakhlak mulia dan berdaya saing,” ujarnya.
Kapolsek Dayeuhluhur AKP Suwito SH juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada para guru. Ia mengungkapkan bahwa guru bukan hanya pilar pendidikan, tetapi juga figur teladan di tengah masyarakat.
“Saya berharap guru dapat terus menjadi panutan bagi siswa dan masyarakat, serta berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan sekolah,” ungkapnya dalam sambutan pembina upacara.
Penghargaan untuk Tokoh Guru Dayeuhluhur
Salah satu momen paling berkesan dalam upacara HUT PGRI tahun ini adalah pemberian penghargaan kepada **Basuki, S.Pd**, sosok guru senior yang pernah menjabat sebagai Pengawas SD se-Kecamatan Dayeuhluhur. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Ketua PGRI Dayeuhluhur sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi, pengabdian panjang, serta kontribusi beliau dalam memajukan dunia pendidikan di wilayah tersebut.Para guru yang hadir memberikan tepuk tangan meriah, menandai rasa hormat dan kekaguman atas jejak panjang pengabdian yang telah ditorehkan Basuki selama puluhan tahun.
Kebersamaan dalam Pentas Seni dan Olahraga
Setelah rangkaian upacara selesai, suasana berubah lebih meriah. Lapangan Desa Ciwalen dipenuhi tawa, semangat, dan antusias para guru yang mengikuti berbagai kegiatan hiburan dan olahraga. Mulai dari **senam bersama**, **pentas seni**, hingga perlombaan **tarik tambang, voli, dan sepak bola** yang menjadi ajang mempererat persaudaraan antar guru.Kegiatan ini tidak sekadar hiburan. Lebih dari itu, menjadi ruang rekreasi bersama untuk menghilangkan penat, membangun kekompakan, dan memperkuat rasa persatuan dalam wadah PGRI. Semangat kebersamaan tersebut menjadi wujud nyata bahwa PGRI bukan hanya organisasi profesi, tetapi rumah besar bagi seluruh guru.
HUT ke-80 PGRI Dayeuhluhur menjadi bukti bahwa dedikasi guru tetap hidup di tengah tantangan zaman. PGRI Kecamatan Dayeuhluhur berkomitmen terus meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat solidaritas, serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa menuju Indonesia Emas.
✍️ Asep Saepudin | detikreportase.com | Cilacap – Jawa Tengah
DETIKREPORTASE.COM : Guru Bermutu, Pendidikan Maju, Indonesia Emas


