BeritaKalimantan Barat

Resmikan Gedung LAKI Centre, Kobarkan Semangat Menuju Indonesia Emas 2045

350
×

Resmikan Gedung LAKI Centre, Kobarkan Semangat Menuju Indonesia Emas 2045

Sebarkan artikel ini

Tonggak Baru Gerakan Antikorupsi

PONTIANAK | DETIKREPORTASE.COM – Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) resmi membuka **Gedung LAKI Centre** pada Rabu (27/8/2025). Gedung yang berdiri di jantung Kota Pontianak ini diresmikan dengan penuh semangat, dihadiri ratusan kader, aktivis masyarakat sipil, tokoh adat, hingga perwakilan akademisi. Ketua Umum LAKI, Burhanudin Abdullah, dalam sambutannya menegaskan bahwa berdirinya LAKI Centre bukan sekadar tambahan fasilitas organisasi. Gedung ini diyakini akan menjadi simbol perjuangan rakyat melawan praktik korupsi yang selama ini masih mencengkeram banyak sektor kehidupan bangsa.

> “Gedung ini bukan hanya sekadar kantor, melainkan rumah perjuangan rakyat untuk Indonesia yang lebih bersih, transparan, dan bebas dari praktik korupsi. Dari sini akan lahir gagasan, riset, dan kader-kader perjuangan antikorupsi yang militan,” ujar Burhanudin disambut tepuk tangan panjang para peserta.

Momen pengguntingan pita di pintu utama Gedung LAKI Centre menjadi simbol awal perjalanan panjang gerakan yang lebih terorganisir. Beberapa aktivis muda terlihat meneteskan air mata, menandakan harapan besar yang dititipkan pada lembaga ini.

Diskusi Nasional: Wujudkan Indonesia Emas 2045

Peresmian gedung dirangkaikan dengan **Diskusi Nasional bertema “Penguatan Pencapaian Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto Menuju 100 Tahun Indonesia Merdeka 1945–2045.”** Forum ini menghadirkan tokoh nasional, akademisi, praktisi hukum, serta aktivis masyarakat sipil. Isu utama yang dibahas adalah bagaimana strategi pemberantasan korupsi bisa menjadi pilar untuk menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu narasumber, seorang akademisi dari Universitas Tanjungpura, menegaskan bahwa korupsi adalah penghambat utama pertumbuhan bangsa.

> “Pemberantasan korupsi tidak boleh hanya menjadi jargon politik. Harus ada regulasi tegas, penegakan hukum tanpa pandang bulu, dan partisipasi aktif rakyat. Tanpa itu, cita-cita Indonesia Emas 2045 akan sulit tercapai,” ujarnya.

Suasana diskusi berlangsung hangat. Peserta silih berganti memberikan pandangan. Aktivis muda menyampaikan keresahan mereka terhadap praktik suap yang masih marak di daerah, sementara tokoh adat menekankan pentingnya nilai kearifan lokal dalam membangun budaya antikorupsi.

Pusat Konsolidasi dan Pendidikan Rakyat

Burhanudin kembali menegaskan bahwa **LAKI Centre** akan menjadi pusat konsolidasi gerakan antikorupsi. Gedung ini akan difungsikan sebagai ruang pendidikan rakyat, pusat riset, hingga laboratorium kaderisasi aktivis yang siap turun ke lapangan. > “Dengan diresmikannya LAKI Centre, kita ingin menggerakkan semangat kolektif rakyat Indonesia untuk bersama-sama mengawal cita-cita besar menuju Indonesia Emas 2045,” imbuhnya.

Bagi para kader muda LAKI, kehadiran gedung ini menjadi motivasi tersendiri. Seorang mahasiswa peserta acara mengaku optimistis.
“Selama ini gerakan antikorupsi sering tercerai-berai. Dengan adanya pusat konsolidasi ini, kami merasa punya rumah bersama untuk bergerak,” kata Dian, aktivis muda asal Kalbar.

Acara peresmian juga diwarnai dengan deklarasi komitmen bersama. Seluruh peserta mengangkat tangan serentak, menyuarakan ikrar untuk menolak segala bentuk praktik korupsi. Suara lantang itu menggema, menghadirkan aura perjuangan rakyat yang tulus dan penuh harapan.

Komitmen di Garda Terdepan

Peresmian ini sekaligus menandai tekad LAKI untuk terus berada di garda terdepan dalam memperjuangkan Indonesia yang berintegritas. Burhanudin menekankan bahwa perjuangan antikorupsi bukan jalan mudah, namun harus ditempuh dengan konsistensi dan keberanian. > “Korupsi adalah musuh bersama. Tanpa perlawanan serius, kita tidak mungkin mencapai cita-cita besar Indonesia Emas 2045. Dari Pontianak, kita kobarkan api perlawanan yang akan menjalar ke seluruh penjuru negeri,” pungkasnya.

Para peserta meninggalkan lokasi dengan wajah penuh semangat. Ada rasa percaya diri bahwa perjuangan rakyat melawan korupsi tidak akan padam. Gedung LAKI Centre bukan sekadar bangunan, melainkan simbol harapan, konsistensi, dan persatuan rakyat dalam mengawal masa depan bangsa.

✍️ Slamet | detikreportase.com | Kalbar

DETIKREPORTASE.COM : Suara Rakyat, Mengawal Gerakan Antikorupsi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250Example 728x250