Musyawarah Rakyat untuk Generasi Sehat
TAKALAR | DETIKREPORTASE.COM – Sebuah langkah penting dalam memerangi stunting dilakukan oleh Pemerintah Desa Sawakungbeba, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, pada Jumat, 1 Agustus 2025. Bertempat di kantor desa setempat, kegiatan **Rembuk Stunting Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) Tahun 2025** digelar sebagai bagian dari penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) yang berpihak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak.Acara yang dimulai pukul 13.00 WITA ini menjadi wadah diskusi dan pengambilan keputusan bersama terkait langkah konkret pencegahan dan penurunan angka stunting. Seluruh elemen masyarakat terlibat aktif—mulai dari pemerintah kecamatan, perangkat desa, tokoh masyarakat, hingga mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaboratif.
“Rembuk stunting bukan hanya program formal, tapi bagian dari tanggung jawab bersama dalam menciptakan generasi masa depan yang sehat dan unggul,” ujar Kepala Desa Sawakungbeba saat membuka kegiatan.
Dukungan Penuh dari Pemerintah Kecamatan dan Lintas Sektor
Kehadiran berbagai pihak dalam rembuk ini memperkuat semangat gotong royong untuk mengatasi persoalan stunting yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia, termasuk di wilayah Galesong Utara. Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain:
1. Perwakilan Camat Galesong Utara
2. Kepala Seksi PMKS Kecamatan Galesong Utara
3. Kepala Desa dan Sekretaris Desa Sawakungbeba
4. Perangkat Desa dan Ketua BPD
5. Pendamping Desa serta kader Posyandu
6. Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa
7. Petugas Pustu dan staf PMKS kecamatan
8. Mahasiswa KKN Kolaboratif dari perguruan tinggi mitraKeterlibatan lintas sektor ini menjadi bukti bahwa upaya penurunan stunting bukan hanya tugas pemerintah, tetapi memerlukan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.
Dalam sesi diskusi, para peserta membahas strategi penganggaran yang tepat dan berkelanjutan dalam RKPDes 2025, termasuk alokasi untuk pemenuhan gizi anak, edukasi kesehatan ibu hamil, peningkatan layanan Posyandu, serta penguatan kapasitas petugas kesehatan di tingkat desa.
Kesepakatan Bersama untuk Masa Depan Anak Takalar
Setelah melalui proses musyawarah yang terbuka dan dinamis, para peserta berhasil menyepakati sejumlah langkah prioritas yang akan menjadi dasar dalam program pencegahan stunting tahun mendatang. Kesepakatan tersebut mencakup:Peningkatan layanan kesehatan dasar di Pustu dan Posyandu
Penambahan menu makanan tambahan bergizi bagi balita dan ibu hamil
Pelatihan kader kesehatan dan penyuluh gizi desa
Program sanitasi lingkungan dan air bersih
Dukungan anggaran untuk sosialisasi pencegahan stunting melalui media lokal dan tokoh masyarakat
Michael, salah satu mahasiswa KKN yang turut hadir, menyampaikan pandangannya usai kegiatan.
> “Melihat langsung bagaimana masyarakat desa duduk bersama untuk membahas masa depan anak-anak mereka adalah pengalaman yang sangat berharga. Kami sebagai mahasiswa belajar banyak dari proses partisipatif ini,” katanya.
Kegiatan ini juga disambut positif oleh Kader Posyandu dan ibu-ibu warga desa yang hadir. Mereka merasa lebih dihargai dan didengarkan atas masukan mereka, terutama menyangkut pengalaman langsung dalam merawat anak-anak dengan risiko stunting.
Harapan dan Komitmen untuk Desa Tanpa Stunting
Stunting bukan sekadar isu kesehatan, tetapi juga menyangkut kualitas sumber daya manusia dan masa depan bangsa. Desa Sawakungbeba dengan langkah ini menunjukkan komitmen kuat untuk menjadi bagian dari perubahan besar di tingkat akar rumput. Kasi PMKS Kecamatan Galesong Utara menegaskan,
> “Kami dari kecamatan sangat mengapresiasi langkah proaktif yang dilakukan oleh pemerintah desa. Semoga ini menjadi contoh bagi desa lain untuk menyusun kebijakan berbasis kebutuhan riil masyarakat.”
Tak kalah penting, aparat keamanan seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang hadir turut mendorong suasana aman dan kondusif selama kegiatan berlangsung. Menurut mereka, kolaborasi sosial yang seperti ini juga turut menciptakan ketahanan wilayah dari sisi kesejahteraan.
Rembuk stunting ini ditutup dengan doa bersama dan semangat gotong royong yang kembali ditegaskan sebagai nilai utama dalam setiap langkah pembangunan desa. Acara berlangsung tertib, lancar, dan penuh makna.
✍️ Gassing Tombong | detikreportase.com | Takalar – Sulawesi Selatan
DETIKREPORTASE.COM : Kolaborasi Desa, Generasi Bebas Stunting


