BeritaNusa Tenggara Timur

Reformasi Birokrasi dan Regulasi ASN Baru Harus Jadi Momentum Tingkatkan Kompetensi

517
×

Reformasi Birokrasi dan Regulasi ASN Baru Harus Jadi Momentum Tingkatkan Kompetensi

Sebarkan artikel ini

Wabup Sikka Tekankan ASN Adaptif di Era Digital

SIKKA | DETIKREPORTASE.COM – Wakil Bupati Sikka, Simon Subandi Supriadi, menegaskan bahwa reformasi birokrasi dan regulasi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang baru harus dijadikan momentum strategis untuk meningkatkan kompetensi, profesionalisme, dan kualitas pelayanan publik. Hal itu disampaikannya saat bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Tahun 2025 di halaman Kantor Bupati Sikka, Jalan El Tari, Maumere, Senin (1/12/2025).Dalam amanatnya, Wabup Simon menyoroti tantangan besar yang dihadapi ASN di tengah percepatan transformasi digital. Menurutnya, era digital menuntut ASN untuk bekerja lebih cepat, adaptif, dan inovatif, sekaligus tetap menjunjung tinggi integritas serta netralitas.

“Reformasi birokrasi dan regulasi ASN yang baru harus menjadi momentum untuk meningkatkan kompetensi, menjaga netralitas, memperbaiki manajemen talenta, dan memastikan pelayanan publik semakin efektif, transparan, serta membahagiakan rakyat,” tegas Simon di hadapan peserta upacara.

Peran Strategis ASN dalam Pembangunan Daerah

Wabup Simon menegaskan bahwa ASN yang tergabung dalam KORPRI memegang peran strategis dalam mengawal pengelolaan APBN dan APBD, menggerakkan pembangunan daerah, serta mempercepat pencapaian target pembangunan Kabupaten Sikka maupun agenda nasional.Ia mengajak seluruh anggota KORPRI Kabupaten Sikka untuk selalu siap siaga, solid, dan menjaga integritas dalam setiap pelaksanaan tugas. ASN, kata dia, harus mampu menghindari berbagai bentuk penyimpangan dan terus menghadirkan inovasi solusi nyata bagi masyarakat.

“Saya mengajak seluruh anggota KORPRI Kabupaten Sikka untuk bekerja sepenuh hati dan penuh tanggung jawab demi terwujudnya Kabupaten Sikka yang semakin maju, mandiri, dan bermartabat,” ujarnya.

Menurut Simon, keberhasilan pembangunan daerah tidak hanya ditentukan oleh kebijakan, tetapi juga oleh kualitas ASN sebagai pelaksana kebijakan tersebut. Karena itu, peningkatan kapasitas individu ASN menjadi kunci utama.

Peringatan HUT KORPRI Sarat Nilai Sosial dan Spiritual

Peringatan HUT ke-54 KORPRI di Kabupaten Sikka tahun ini, lanjut Wabup Simon, tidak hanya diisi dengan kegiatan seremonial, tetapi juga dirancang agar memberikan dampak positif bagi lingkungan serta penguatan nilai-nilai dasar ASN.Ia merinci sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan, antara lain kerja bakti sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, penguatan semangat kebersamaan, serta pengabdian sosial ASN kepada masyarakat.

“Kegiatan ini bertujuan memupuk rasa kepedulian terhadap lingkungan, solidaritas, dan nilai sosial yang harus terus melekat pada setiap ASN,” jelasnya.

Selain itu, KORPRI Kabupaten Sikka juga melaksanakan kegiatan pemantapan spiritual bagi ASN. Kegiatan ini dipandang penting sebagai upaya meningkatkan moralitas, etika, integritas, dan karakter ASN, sehingga mampu memperkuat kualitas pelayanan publik sekaligus menjaga marwah birokrasi yang bersih dan berkeadilan.

Upacara bendera sebagai puncak peringatan HUT KORPRI juga disebut sebagai momentum penting untuk memperkuat solidaritas dan persatuan di kalangan ASN, serta mengingatkan kembali esensi pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

Program Kepedulian KORPRI untuk Anggota

Dalam kesempatan yang sama, Wabup Simon juga menyampaikan apresiasi atas berbagai program kepedulian sosial yang secara konsisten dijalankan oleh KORPRI Kabupaten Sikka. Program tersebut mencerminkan solidaritas dan empati organisasi terhadap para anggotanya.KORPRI Kabupaten Sikka, kata dia, secara rutin menyalurkan Bantuan Dana Purna Bakti bagi ASN yang memasuki masa pensiun, serta Dana Duka Wafat bagi keluarga anggota yang meninggal dunia.

“Pada tahun 2025, KORPRI Kabupaten Sikka telah menyerahkan Dana Purna Bakti kepada 201 orang dan Dana Duka Wafat kepada 14 keluarga. Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas empati dan kepedulian sosial ini,” ungkapnya.

Ia berharap program-program tersebut dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan sebagai wujud nyata hadirnya organisasi KORPRI di tengah kehidupan para anggotanya, baik saat aktif bertugas maupun setelah purna bakti.

Hadirkan Birokrasi Bersih dan Melayani

Menutup amanatnya, Wabup Simon menegaskan bahwa ASN harus mampu menjadi penggerak utama pelayanan publik dan teladan moral dalam mewujudkan birokrasi yang bersih, melayani, dan berkeadilan. Reformasi birokrasi, menurutnya, bukan sekadar perubahan regulasi, tetapi perubahan cara berpikir dan cara bekerja.Upacara peringatan HUT KORPRI ke-54 ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka, Adrianus Firminus Parera, SE, M.Si, para Asisten Setda Kabupaten Sikka, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, para camat, serta seluruh ASN dan PPPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sikka.

✍️ Yuven Fernandez | detikreportase.com | Sikka – Nusa Tenggara Timur
DETIKREPORTASE.COM : Reformasi Birokrasi dan Kompetensi ASN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250Example 728x250