SIAK,sinarriau.com – Program CSR PT Indah Kiat Pulp and Paper Perawang kembali menggelar pelatihan tata boga bagi puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Rumah Pintar Abdul Wahid Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau selama dua hari, 11-12 Juli 2024. Perusahaan terus berkomitmen menciptakan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan sekitar dengan memperluas peningkatan program CSR.
Pada pembukaan pelatihan dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Siak Hj Noni Paningsih, SH, M.Si, Pimpinan PT IKPP Perawang diwakili Menager Eksternal Legal Complience, Zulfikar ST, Kordinator CSR PT IKPP Perawang Murseno SAP, dan para instruktur dari Griya Food Pekanbaru.
Pelatihan tata boga yang ke 16 kalinya ini diikuti oleh 40 orang peserta, dihari pertama 20 orang kader Posyandu se Kecamatan Tualang mengikuti pelatihan membuat makanan mencegah stunting yakni Rollade Ayam Campur Saus Mayonaise dan Masrum Cream Sup. Sedangkan pada hari kedua yang di ikuti 20 pelaku UMKM belajar cara membuat Banana Roll Cake, Casava Mochi Cream dan Mochi Roll.
Perusahaan terus berharap dan berkomitmen bagaimana agar pelaku UMKM di sekitar perusahaan terus berkembang dan terus berinovasi menciptakan menu menu baru.
“Perusahaan terus mendukung pelaku UMKM dan masyarakat sekitar perusahaan yang ingin berkembang melalui program CSR. Inilah salah satu komitmen kami melalui pelatihan tata boga yang ke 16 kalinya., ” ungkap Murseno SAP sebagai Koordinator Program CSR PT Indah Kiat Perawang.
“Pelatihan tata boga yang ke 16 ini dibimbing langsung oleh mbak Titan instruktur dari Griya Foods Pekanbaru, ” lanjutnya.
“Peserta pelatihan Tata boga kali ini sebanyak 40 orang, yang kita bagi 2 sesi, sesi hari pertama diikuti oleh 20 orang peserta dari pelatihan kader posyandu yang akan mempelajari tentang makanan pencegahan Stunting. Sementara untuk hari kedua nanti akan diikuti oleh 20 orang peserta lainnya yang merupakan para pelaku usaha UMKM di Kecamatan Tualang,” terangnya.
Perusahaan berharap lanjut Murseno para peserta agar dapat mengikuti pelatihan dengan serius agar ilmu yang diperoleh dapat berguna bagi peserta dan masyarakat banyak.
“Kita harap para peserta pelatihan hari ini dapat mengikuti pelatihan dengan baik, serta ilmu yang didapat dari pelatihan ini dapat diterapkan sehingga dapat terwujudnya harapan kita bersama, anak-anak di siak tumbuh berkembang tanpa Stunting,” harapnya.
Murseno mengungkapkan bahwa komitmen perusahaan melalui program CSR akan terus berjalan guna mendukung masyarakat dan program pemerintah.
“Bagi masyarakat yang ingin mengenal lebih jauh tentang Rumah Pintar Abdul Wahid PT Indah Kiat silahkan berkunjung di Jalan Indah Kasih Kelurahan Perawang. Kami juga menyediakan buku buku bacaan perpustakaan, ” ujarnya.
Selama ini lanjut Murseno perusahaan sudah menggelar berbagai pelatihan seperti Anyaman Rotan, Webinar UMKM Binaan, Pelatihan Sablon Pemuda Milenial,, Pelatihan Merajut, Membatik, Bank Sampah, Gerai Rumpin, Lidi Sawit, Pelatihan Inkubasi Bisnis dan juga Bantuan Pendidikan.
Sementara itu mewakili pimpinan perusahaan, Zulfikar ST yang didampingi oleh kordinator CSR PT IKPP Perawang Murseno mengatakan, pelatihan ini salah satu wujud kepedulian PT IKPP Perawang terhadap masyarakat dan dukungan penuh program pemerintah terkait upaya pencegahan Stunting.
“Pencegahan dan penanggulangan stunting merupakan salah satu prioritas nasional, maka dari itu PT IKPP menggelar pelatihan ini sebagai bentuk langkah nyata kolaborasi pemerintah dan perusahaan dalam upaya mengurangi prevalensi stunting di Kabupaten Siak,” terangnya.
Lanjutnya menyampaikan, dengan pelatihan tata boga ini, pihaknya berharap para peserta dapat memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang penanganan dan pencegahan Stunting, dengan sajian makanan yang sehat dan bergizi untuk anak.
“Semoga pelatihan ini dapat menjadi bekal bagi para peserta, dalam membantu masyarakat mencegah terjadinya Stunting bagi anak-anak, dan tentunya juga dengan produksi makanan yang di pelajari dapat menambah penghasilan perekonomian keluarga,”sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Siak Hj Noni Paningsih, SH, M.Si, mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang luar biasa kepada PT Indah kiat Pulp and Paper Perawang yang terus berkontribusi mendukung penuh program pemerintah.
“Ini merupakan pelatihan yang luar biasa, peran berbagai elemen termasuk perusahaan dalam upaya pencegahan Stunting ini sangat dibutuhkan sehingga kedepannya kita bisa bersama-sama melakukan pencegahan terjadinya Stunting sejak dini,” ungkapnya.
Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada para kader posyandu yang telah bekerja maksimal membantu pemerintah dalam upayabmenekan angka prevalensi Stunting selama ini, sehingga Kabupaten telah berhasil meraih predikat terbaik tingkat nasional dalam penanganan Stunting.
“Kader posyandu merupakan ujung tombak keberhasilan pemerintah meraih penghargaan daerah terbaik dalam penanganan Stunting 2024 ini, tentu ini menjadi motivasi kita bersama agar kedepannya keberhasilan penurunan angka Stunting ini dapat terus kita terapkan sehingga Siak Zero Stunting dapat terwujud,” sebutnya.
Kadis DP3AP2KB Siak itu juga meminta kepada para peserta pelatihan agar dapat mengikuti pelatihan tata boga tersebut dengan serius, agar kedepannya ilmu yang di dapat bisa bermanfaat bagi peserta dan masyarakat banyak.@Afrijon