BeritaSulawesi Selatan

Proyek Non-PSD di Manado Masuk Tahap Lelang: Mulai Penataan Jalan DPRD hingga Pemecah Ombak

367
×

Proyek Non-PSD di Manado Masuk Tahap Lelang: Mulai Penataan Jalan DPRD hingga Pemecah Ombak

Sebarkan artikel ini

MANADO |DETIKREPORTASE.COM–

Sejumlah proyek infrastruktur yang tidak termasuk dalam Proyek Strategis Daerah (PSD) saat ini tengah memasuki tahapan lelang oleh Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Informasi ini dihimpun Detik Reportase dari laman resmi LPSE Manado, Senin (2/6/2025).

Berbagai proyek tersebut ditargetkan untuk segera dilaksanakan guna mendorong pemerataan pembangunan, meningkatkan kenyamanan publik, dan memperkuat ketahanan infrastruktur kota.

Fokus Utama: Penataan Akses dan Drainase Kota

Salah satu proyek yang kini dalam proses lelang adalah penataan Jalan Pelataran di sekitar Kantor DPRD Manado, dengan nilai anggaran mencapai Rp11,5 miliar. Proyek ini dirancang untuk memperindah kawasan perkantoran wakil rakyat serta memudahkan akses masyarakat yang berkunjung.

Selain itu, proyek pembangunan trotoar dan saluran di Jalan Maesa senilai Rp1,5 miliar juga sedang dalam tahap tender. Fokus proyek ini adalah meningkatkan keamanan pejalan kaki dan memperbaiki sistem drainase kota yang kerap menjadi keluhan warga.

Infrastruktur Anti-Banjir dan Layanan Kecamatan

Pemerintah juga menargetkan proyek penataan Kolam Retensi Ranomuut senilai Rp2,2 miliar, sebagai langkah mitigasi terhadap banjir musiman. Wilayah Ranomuut diketahui rawan genangan saat musim hujan, sehingga proyek ini dinilai krusial untuk mengatasi persoalan tahunan tersebut.

Sementara itu, pembangunan Gedung Kantor Camat Mapanget senilai Rp5 miliar juga menjadi perhatian, mengingat Kecamatan Mapanget merupakan salah satu wilayah dengan pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi yang cukup tinggi. Gedung baru ini ditargetkan mampu meningkatkan pelayanan administrasi masyarakat.

Rehabilitasi Pemecah Ombak dan Kantor PUPR

Dalam daftar lelang juga terdapat proyek rehabilitasi Kantor Dinas PUPR dengan nilai anggaran Rp2 miliar, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan instansi teknis pemerintah kota.

Adapun proyek rehabilitasi pemecah ombak di kawasan Taman Berkat yang menelan biaya sekitar Rp5 miliar dinilai penting sebagai perlindungan kawasan pesisir dari abrasi pantai dan gelombang tinggi yang kerap terjadi di pesisir Manado.

Perbaikan Jalan Lingkungan dan Saluran Air

Tidak kalah penting, rehabilitasi saluran dan perbaikan jalan di kawasan Gagak Raya, Ranomuut juga masuk dalam daftar pekerjaan yang akan segera dilelang, dengan alokasi dana sebesar Rp1,5 miliar. Proyek ini bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur lingkungan dan meminimalisasi potensi genangan air di wilayah padat penduduk tersebut.

Seluruh proyek ini merupakan bagian dari langkah akseleratif Pemerintah Kota Manado untuk menjawab kebutuhan dasar infrastruktur, meskipun tidak masuk dalam kategori Proyek Strategis Daerah.

✍️ Micheal-DetikReportase.com | Manado, Sulawesi Utara

DETIKREPORTASE.COM – Mengabarkan Pembangunan, Mengawal Pemerataan Negeri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250Example 728x250