BeritaSulawesi Utara

Politisi Muda Braien Waworuntu: Momen HUT RI ke-80, Gubernur YSK Bawa Arah Pembangunan Sulut dengan Visi Jelas

356
×

Politisi Muda Braien Waworuntu: Momen HUT RI ke-80, Gubernur YSK Bawa Arah Pembangunan Sulut dengan Visi Jelas

Sebarkan artikel ini

Refleksi Perjuangan dan Ajakan Kolaborasi

MANADO | DETIKREPORTASE.COM – Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi momen refleksi kebangsaan yang sarat makna. Bagi politisi muda Sulawesi Utara, **Braien R.L Waworuntu, SE**, momentum ini adalah panggilan untuk terus menyatukan energi demi kesejahteraan rakyat. Ketua Komisi I DPRD Sulut itu menegaskan bahwa perjuangan membangun republik tidak boleh berhenti di seremoni belaka, melainkan harus diwujudkan dalam kerja kolektif.

“Semua orang bisa berkontribusi membangun bangsa lewat pengetahuan, keterampilan, serta ketersediaan sumber daya. Bangsa ini butuh kita semua agar terus melaju secara kolektif demi kesejahteraan bersama,” ujarnya usai mengikuti upacara bersama Forkopimda di Kantor Gubernur Sulut, Minggu (17/8/2025).

Visi Jelas Pembangunan Sulut

Dalam kesempatan itu, Braien juga menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan **Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn.) Yulius Selvanus, S.E. (YSK)**. Menurutnya, arah pembangunan Sulut kini berjalan dalam visi yang terukur dan konsisten. “Pembangunan daerah yang kita cita-citakan bersama adalah pembangunan yang membuka peluang untuk tumbuh bersama. Pemerintah Sulut telah dipimpin Pak Gubernur Yulius Selvanus dengan visi yang jelas. Kita harus berkolaborasi aktif agar Sulut bisa semakin sejahtera dan berkelanjutan,” kata Braien.

Sinergi Lintas Elemen

Politisi muda ini menekankan pentingnya **sinergi antara pemerintah, legislatif, masyarakat sipil, dan generasi muda**. Baginya, percepatan pembangunan hanya bisa dicapai jika semua elemen terlibat aktif. “Jika kita berjuang bersama, kita pasti menang. Kemenangan itu didapat lewat percepatan pembangunan hasil kolaborasi dan sinergitas semua pihak,” tegasnya.

Menolak Intoleransi dan Apatisme

Lebih jauh, Braien menolak segala bentuk sikap apatis maupun paham intoleran yang berpotensi mengancam persatuan nasional. Ia menyebut generasi muda punya tanggung jawab moral menjaga cita-cita kemerdekaan. “Tidak ada ruang bagi orang yang acuh tak acuh. Tidak ada kesempatan tumbuh bibit-bibit radikalisme dan intoleransi. Kami generasi muda akan terus berjuang demi cita-cita para pendahulu. Merdeka!” tutup Braien dengan semangat.

✍️ Michael Lintang | detikreportase.com | Manado – Sulawesi Utara

DETIKREPORTASE.COM : Kolaborasi, Visi Pembangunan, dan Harapan Generasi Muda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250Example 728x250