BeritaKalimantan Barat

Pidato Paripurna DPRD, Bupati Romi Wijaya Tegaskan Prioritas Belanja Infrastruktur Dasar

345
×

Pidato Paripurna DPRD, Bupati Romi Wijaya Tegaskan Prioritas Belanja Infrastruktur Dasar

Sebarkan artikel ini

Penyampaian nota keuangan APBD perubahan 2025

KAYONG UTARA | DETIKREPORTASE.COM – Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kayong Utara pada Selasa, 9 September 2025, menjadi momen penting bagi arah pembangunan daerah. Dalam agenda penyampaian Nota Keuangan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025, Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, S.Sos., M.Si., menyampaikan pidatonya di hadapan para anggota dewan. Dalam sambutannya, Bupati Romi menegaskan bahwa pengelolaan keuangan daerah menjadi komponen krusial dalam perencanaan pembangunan. Ia menekankan bahwa arah kebijakan keuangan tahun 2025 harus mendukung visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati serta selaras dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden.

Prioritas pada pendidikan, kesehatan, dan program nasional

Menurut Bupati Romi, kebijakan keuangan daerah pada tahun ini diarahkan untuk mendukung beberapa program strategis nasional dan daerah. “Arah kebijakan tersebut juga memprioritaskan beberapa program nasional dan daerah. Di antaranya adalah penguatan sumber daya manusia, pendidikan dan kesehatan, serta Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Langkah ini merupakan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh,” jelasnya. Bupati juga menambahkan bahwa penanganan masalah stunting dan kemiskinan ekstrem tetap menjadi prioritas utama. Pemerintah daerah berkomitmen melakukan berbagai upaya pencegahan, termasuk melalui sinergi lintas sektor dan penyediaan anggaran yang memadai. “Kami tidak ingin ada anak-anak Kayong Utara yang tumbuh dalam kondisi kekurangan gizi. Pencegahan stunting adalah investasi masa depan,” tegasnya.

Fokus pada pengendalian inflasi dan ekonomi daerah

Dalam konteks pertumbuhan ekonomi, Bupati Romi menegaskan pentingnya menjaga kestabilan harga dan daya beli masyarakat. Kebijakan pengendalian inflasi menjadi salah satu fokus pemerintah melalui operasi pasar dan upaya stabilisasi harga barang kebutuhan pokok. Selain itu, pemerintah daerah juga menyiapkan kebijakan untuk mendukung swasembada pangan, pengembangan industri kerajinan UMKM, dan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. “Kita juga mendorong realisasi Program Tiga Juta Rumah yang menjadi bagian dari prioritas pemerintah. Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat memiliki tempat tinggal yang layak,” ujarnya.

Belanja infrastruktur dasar jadi prioritas

Bupati Romi menekankan bahwa alokasi dana dalam APBD Perubahan 2025 diprioritaskan untuk belanja infrastruktur dasar. Fokus tersebut meliputi pembangunan dan perbaikan jalan, jembatan, sanitasi, serta penyediaan air bersih. “Infrastruktur yang memadai menjadi tulang punggung pembangunan daerah. Tanpa infrastruktur dasar yang baik, pelayanan publik akan terganggu dan perekonomian sulit tumbuh,” ucapnya. Ia juga menjelaskan bahwa perubahan APBD setiap tahun adalah hal yang wajar karena asumsi penganggaran awal seringkali tidak sesuai dengan realisasi atau alokasi yang diterima. “Oleh karena itu, penyesuaian sangat diperlukan guna memastikan APBD dapat berjalan optimal dan tepat sasaran,” pungkasnya.

Rapat Paripurna DPRD ini diakhiri dengan penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap nota keuangan yang disampaikan Bupati. Seluruh fraksi DPRD menyatakan dukungan terhadap prioritas pembangunan yang telah ditetapkan, sambil memberikan sejumlah catatan untuk perbaikan tata kelola anggaran dan percepatan realisasi belanja daerah.

✍️ Slamet | detikreportase.com | Kayong Utara – Kalimantan Barat
DETIKREPORTASE.COM : Keuangan Daerah Transparan, Infrastruktur Merata

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250Example 728x250