Detikreportase.Com, SIKKA
– Pemerintah Kabupaten Sikka resmi meluncurkan program Sikka Smart City, sebagai bagian dari upaya mendorong digitalisasi pemerintahan dan pelayanan publik berbasis elektronik. Program ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan E-Government yang lebih efektif dan efisien, sejalan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat di era digital.
Program ini dikembangkan melalui kerja sama dengan PT Multimedia Trans Data, perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur dan layanan digital. Peluncuran secara resmi dilakukan oleh Penjabat Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera, SE, M.Si, pada Jumat (14/02/2025) di Jl. El Tari, Maumere. Acara ini dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, Ketua DPRD Kabupaten Sikka Stefanus Sumandi, S.Fil, serta unsur Forkopimda, termasuk Dandim 1603 Letkol Arm Deny Riesta Permana, Kapolres Sikka AKBP Moh. Mukhson, S.H., S.I.K., M.H, Ketua Pengadilan Negeri Maumere Nithanel N. Ndaumanu, SH., MH, serta perwakilan dari Kejaksaan Negeri Sikka dan sejumlah pimpinan OPD.
Transformasi Digital Menuju Kabupaten Cerdas
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sikka, Awales Syukur, S.Sos, M.Th, menyampaikan bahwa Smart City bukan sekadar pembangunan infrastruktur teknologi, tetapi juga mencerminkan komitmen Pemkab Sikka dalam mengembangkan layanan publik yang lebih cepat, transparan, dan mudah diakses masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten Sikka berkomitmen untuk mengembangkan berbagai program dan layanan berbasis digital. Ini bukan sekadar soal teknologi, tetapi juga tentang bagaimana pemerintah dapat lebih dekat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Awales.
Sejak tahun 2018, Pemkab Sikka telah mulai membangun jaringan internet gratis di berbagai titik di Maumere dan sekitarnya. Pada tahap awal, 10 titik jaringan internet gratis telah dipasang untuk memberikan akses lebih luas kepada masyarakat. Kini, dalam rangkaian peluncuran Sikka Smart City, Pemkab Sikka telah memasang tiga unit CCTV serta tiga titik jaringan internet gratis di sepanjang Jalan El Tari, Maumere.
“Selain tiga titik yang telah terpasang hari ini, ke depan kami juga akan memasang tujuh titik CCTV tambahan serta jaringan internet gratis di beberapa persimpangan dan lampu merah dalam Kota Maumere. Hal ini bertujuan untuk mendukung keamanan kota sekaligus memastikan akses digital yang lebih luas bagi masyarakat,” lanjutnya.
Smart Government: Pemerintahan Berbasis Digital
Sementara itu, Penjabat Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera, menegaskan bahwa pengembangan Smart City di Kabupaten Sikka tidak hanya sebatas pemasangan infrastruktur internet dan CCTV, tetapi juga mencakup transformasi pemerintahan berbasis digital atau Smart Government.
“Pemda Sikka berkolaborasi dengan PT Multimedia Trans Data untuk membangun salah satu pilar utama Smart City, yaitu Smart Government. Kita akan menggunakan jaringan fiber optic dengan koneksi internet yang lebih kuat untuk memastikan seluruh layanan pemerintahan dapat berjalan secara digital dengan lebih efisien,” ungkap Adrianus Firminus.
Ia menambahkan bahwa kerja sama ini akan membawa dampak besar bagi percepatan layanan publik, mulai dari sistem administrasi pemerintahan, layanan kependudukan, sistem pengawasan daerah, hingga layanan perizinan berbasis digital.
“Dengan sistem ini, masyarakat nantinya dapat mengakses berbagai layanan pemerintahan dari mana saja, tanpa harus datang langsung ke kantor pemerintahan. Ini adalah langkah maju bagi Kabupaten Sikka dalam mewujudkan digitalisasi pemerintahan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Pemkab Sikka juga berencana untuk menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Sistem Informasi Berbasis Elektronik, yang akan menjadi payung hukum bagi seluruh proses digitalisasi di kabupaten ini.
“Kami berterima kasih kepada DPRD Kabupaten Sikka yang telah hadir dalam peluncuran ini. Melalui DPRD, kami berharap Perda ini dapat segera dibahas dan ditetapkan untuk mendukung sistem digitalisasi di Kabupaten Sikka,” ungkap Awales Syukur.
Manfaat bagi Masyarakat: Smart People dan Smart Living
Selain pengembangan Smart Government, Pemkab Sikka juga ingin mendorong konsep Smart People dan Smart Living di Kota Maumere. Hal ini mencakup peningkatan literasi digital bagi masyarakat, pemanfaatan teknologi untuk kehidupan sehari-hari, serta peningkatan kesadaran akan penggunaan internet yang cerdas dan bertanggung jawab.
“Kami ingin masyarakat Kabupaten Sikka tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga memahami bagaimana memanfaatkannya dengan baik. Transformasi digital harus dimulai dari kesadaran masyarakat agar bisa menggunakan media sosial dan perangkat digital secara bijak,” kata Awales Syukur.
Sebagai bagian dari program ini, Pemkab Sikka akan terus memperluas akses internet gratis di ruang-ruang publik, termasuk sekolah, pusat layanan kesehatan, dan area perkantoran pemerintah.
Penjabat Bupati Sikka juga mengajak masyarakat untuk menjaga fasilitas internet gratis yang telah disediakan di sepanjang Jalan El Tari Maumere.
“Internet ini bisa dimanfaatkan kapan saja oleh masyarakat. Kami harap semua pihak ikut menjaga fasilitas yang ada agar tetap dapat digunakan dengan baik,” tegas Adrianus Firminus.
Langkah Awal Menuju Kota Cerdas
Peluncuran Sikka Smart City ini menjadi langkah awal bagi Kabupaten Sikka dalam memasuki era digitalisasi yang lebih luas. Ke depan, program ini akan terus dikembangkan dengan berbagai inovasi teknologi yang akan mendukung sistem pemerintahan, pelayanan publik, hingga kehidupan masyarakat yang lebih modern dan berbasis digital.
Dengan adanya kerja sama strategis antara Pemkab Sikka dan PT Multimedia Trans Data, diharapkan transformasi digital di Kabupaten Sikka dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
(Red, Fernando)
