BeritaSulawesi Selatan

Peduli Daya Beli Warga, Polres Soppeng Salurkan 5 Ton Beras Lewat Gerakan Pangan Murah Bhayangkara

358
×

Peduli Daya Beli Warga, Polres Soppeng Salurkan 5 Ton Beras Lewat Gerakan Pangan Murah Bhayangkara

Sebarkan artikel ini

Distribusi Serentak di Tiga Titik Wilayah Hukum

SOPPENG | DETIKREPORTASE.COM – Udara Minggu pagi (10/8/2025) terasa lebih hangat di Kabupaten Soppeng. Bukan hanya karena teriknya matahari, tetapi juga karena kehangatan kepedulian yang datang dari jajaran Kepolisian Resor Soppeng. Sejak pukul 09.00 WITA, tiga titik wilayah hukum Polres Soppeng serentak menggelar **Gerakan Pangan Murah Bhayangkara** yang ditujukan untuk membantu masyarakat menjaga daya beli sekaligus memastikan ketersediaan bahan pangan pokok. Tiga lokasi yang menjadi pusat kegiatan adalah Polsek Donri-donri, Polsek Lilirilau, dan Pos Lalabata. Dari total 5 ton beras yang disalurkan, pembagiannya diatur secara proporsional: 1 ton untuk Polsek Donri-donri, 2 ton untuk Polsek Lilirilau, dan 2 ton untuk Pos Lalabata. Beras kemasan 5 kilogram dijual seharga Rp57.000 per sak atau Rp11.400 per kilogram, harga yang jauh di bawah pasaran, sebagai bagian dari Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Wujud Kehadiran Polri di Tengah Masyarakat

Kapolres Soppeng, **AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K.**, hadir langsung memantau jalannya kegiatan di lapangan. Dalam kesempatan itu, ia menegaskan bahwa gerakan ini adalah bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya di tengah kondisi harga pangan yang fluktuatif. > “Kami ingin memastikan masyarakat tetap mendapatkan bahan pokok berkualitas dengan harga terjangkau. Ini adalah wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, tidak hanya dalam bidang keamanan tetapi juga dalam membantu kebutuhan hidup warga,” ujar Kapolres Soppeng.

AKBP Aditya juga menambahkan, langkah ini tidak dilakukan secara sporadis, tetapi sebagai bagian dari strategi jangka panjang menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pangan. “Kami bersinergi dengan berbagai pihak terkait untuk menjaga agar ketersediaan beras di Soppeng tetap aman, apalagi menjelang momen-momen tertentu yang biasanya memicu kenaikan harga,” imbuhnya.

Antusiasme Warga dan Respons Positif

Sejak pagi, masyarakat sudah mulai berdatangan ke lokasi yang ditentukan. Di Polsek Lilirilau, antrean tertib terbentuk sejak pukul 08.30 WITA. Warga membawa kantong belanja dan keranjang, sebagian bahkan datang bersama anggota keluarga. Sitti Rahma, salah satu warga Lalabata, mengaku sangat terbantu dengan program ini.

> “Biasanya saya beli beras 5 kilo bisa sampai Rp70.000 lebih. Ini harganya jauh lebih murah dan kualitasnya bagus. Terima kasih untuk Polres Soppeng yang sudah peduli dengan masyarakat kecil,” ujarnya sambil tersenyum.

Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 14.00 WITA itu benar-benar memancarkan suasana kekeluargaan. Petugas kepolisian tampak ramah melayani pembeli, bahkan sesekali membantu mengangkat beras ke kendaraan warga. Tidak terlihat dorongan atau kericuhan; semua berlangsung aman, tertib, dan kondusif.

Komitmen Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan

Kasat Binmas Polres Soppeng, **IPTU Andri Hermansyah, S.Sos., M.Si.**, memastikan bahwa kegiatan serupa akan terus digelar secara berkala. Menurutnya, pangan adalah salah satu aspek strategis dalam menjaga keamanan dan stabilitas sosial. > “Kami akan mendorong pelaksanaan Gerakan Pangan Murah ini secara rutin, bukan hanya saat ada gejolak harga. Masyarakat harus tahu bahwa Polri hadir untuk mendukung kesejahteraan mereka, termasuk lewat pelayanan sosial seperti ini,” jelas IPTU Andri.

Ia juga berharap program ini menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk ikut serta dalam menjaga ketahanan pangan, terutama di wilayah-wilayah yang rentan dengan lonjakan harga bahan pokok.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti bahwa Polri tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga mampu berperan aktif dalam memecahkan masalah sosial-ekonomi masyarakat. Kehadiran aparat di tengah warga untuk menjawab kebutuhan nyata seperti pangan, diyakini mampu memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

Masyarakat Soppeng pun berharap agar pola kerja sama lintas sektor seperti ini bisa terus dijaga. Karena, di tengah tantangan ekonomi global, kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat menjadi kunci ketahanan daerah.

✍️ Andi Rosha | detikreportase.com | Soppeng – Sulawesi Selatan
DETIKREPORTASE.COM : Polri Peduli Pangan, Masyarakat Kuat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250Example 728x250