Pengawasan Langsung di Ruang SPKT
BULUKUMBA | DETIKREPORTASE.COM – Komitmen meningkatkan kualitas pelayanan publik terus dijaga Polres Bulukumba. Kasi Propam Polres Bulukumba, **Iptu Andi Pananrangi**, turun langsung melakukan pemantauan terhadap kinerja personel di ruang **Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT)**, Jumat (22/8/2025). Langkah ini dilakukan untuk memastikan setiap laporan, pengaduan, maupun pengurusan administrasi kepolisian dapat ditangani secara cepat, tepat, dan transparan sesuai standar pelayanan. Di dalam ruang SPKT yang menjadi wajah pertama kepolisian di mata masyarakat, setiap detail kecil dalam pelayanan menjadi penting. Mulai dari sapaan ramah, kesigapan menerima laporan, hingga ketepatan waktu dalam penyelesaian administrasi, semua menjadi sorotan dalam pengawasan tersebut.
Humanis, Cepat, dan Transparan
Iptu Andi menekankan pentingnya sikap profesional dan ramah dari para personel.
“Personel harus selalu menjaga sikap ramah dan profesional, karena masyarakat datang ke kantor polisi untuk mendapatkan pelayanan, bukan untuk dipersulit. Oleh karena itu, kami memastikan pelayanan di SPKT Polres Bulukumba berjalan sesuai standar yang berlaku,” tegas Kasi Propam. Pesan tersebut menjadi pengingat bahwa pelayanan publik bukan sekadar prosedur, melainkan wujud nyata pengabdian kepolisian kepada masyarakat. Dalam situasi tertentu, masyarakat yang datang ke SPKT seringkali membawa persoalan yang berat, seperti kehilangan barang, tindak kriminal, atau kebutuhan administratif yang mendesak. Sentuhan humanis dari petugas menjadi obat pertama yang menenangkan hati warga sebelum masuk ke tahap penanganan hukum yang lebih teknis.
Kasi Propam juga menekankan bahwa transparansi adalah kunci. Artinya, setiap proses yang berjalan harus jelas prosedurnya, tidak berbelit, dan bebas dari pungutan liar. Transparansi pelayanan adalah cara paling efektif menjaga marwah kepolisian sekaligus menghindarkan institusi dari potensi penyalahgunaan wewenang.
Mendengar Suara Masyarakat
Tak hanya mengawasi, Iptu Andi juga menyempatkan diri **menyapa langsung warga** yang berada di ruang tunggu. Dari percakapan singkat itu, ia ingin mendengar langsung bagaimana pengalaman masyarakat saat dilayani di SPKT. Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku merasa lebih nyaman saat mengetahui adanya pengawasan langsung dari Propam. “Kalau ada yang mengawasi, kami merasa lebih aman. Kami percaya bahwa laporan kami akan diproses dengan benar,” ujarnya.
Interaksi sederhana ini menunjukkan bahwa pengawasan bukan semata-mata soal memastikan disiplin internal, tetapi juga membangun komunikasi dua arah dengan masyarakat. Kehadiran Propam di ruang publik menjadi simbol keterbukaan dan kepedulian, bahwa suara masyarakat didengar dan pengalaman mereka dihargai.
Propam dan Peran Sentralnya di Tubuh Polri
Propam atau **Profesi dan Pengamanan Polri** dikenal sebagai “polisinya polisi”. Fungsi utamanya adalah mengawasi, menegakkan disiplin, serta menjaga marwah dan kehormatan institusi Polri. Di satu sisi, Propam bertugas memastikan setiap anggota menjalankan tugas sesuai aturan. Di sisi lain, Propam juga hadir untuk melindungi masyarakat dari potensi penyalahgunaan kewenangan aparat. Di era keterbukaan informasi saat ini, fungsi Propam menjadi semakin vital. Setiap pelayanan publik yang tidak sesuai prosedur bisa dengan mudah tersebar di media sosial dan merusak citra Polri. Karena itu, pengawasan rutin seperti yang dilakukan di Polres Bulukumba menjadi bentuk nyata keseriusan institusi menjaga kepercayaan masyarakat.
Meningkatkan Kepercayaan Publik
Pengawasan yang konsisten pada akhirnya bermuara pada satu tujuan: meningkatkan kepercayaan publik. Dalam masyarakat modern, kepercayaan adalah modal sosial yang sangat mahal. Kepolisian tidak hanya dituntut untuk menegakkan hukum, tetapi juga harus mampu memberikan rasa aman, nyaman, dan pelayanan prima bagi setiap warga. Dengan adanya pengawasan rutin, kualitas pelayanan Polres Bulukumba diharapkan semakin meningkat. Masyarakat yang dilayani dengan baik akan menyampaikan pengalaman positifnya kepada orang lain, sehingga lambat laun membentuk citra kepolisian yang lebih humanis dan profesional.
“Pelayanan yang baik akan menumbuhkan rasa aman dan nyaman, sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri,” tutup Iptu Andi.
✍️ Kaharahuddin | detikreportase.com | Bulukumba
DETIKREPORTASE.COM : Menyuarakan Fakta, Menjaga Kepercayaan Publik


