Cilegon, Detikreportase.com
– Paguyuban Sakti meluncurkan program Wood Working untuk pemuda Cilegon di Aula Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas pemuda dalam mengelola kayu dan memiliki nilai ekonomis.
Ketua Paguyuban Sakti, Ahmad Supyandi, menyatakan bahwa program ini merupakan kolaborasi antara Paguyuban Sakti, Delima, dan HIPMI Cilegon. “Kami berharap program ini dapat membantu pemuda Cilegon untuk memiliki kemampuan dan pengetahuan yang cukup untuk mengelola kayu dan memiliki nilai ekonomis,” ujarnya.
Wakil Ketua BPC HIPMI Cilegon, Galang, menyambut baik program ini dan berjanji untuk mendukungnya. “Kami siap mensupport program ini untuk meningkatkan kemampuan pemuda dalam mengelola kayu dan memiliki nilai ekonomis,” ujarnya.
Camat Kecamatan Citangkil juga menyambut baik program ini dan berharap bahwa program ini dapat membuka peluang bagi pemuda Cilegon untuk mengelola lahan pertanian dan peternakan, serta mengembangkan industri wood working di Cilegon.
Founder PT. Putra Delima Interior, Ahmad Ali Wahidun, menyatakan bahwa program ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan pemuda dalam mengelola kayu dan memiliki nilai ekonomis. “Kami berharap bahwa program ini dapat membantu pemuda untuk memiliki kemampuan dan pengetahuan yang cukup untuk mengelola kayu dan memiliki nilai ekonomis,” ujarnya.
Lebih dari 50 pemuda dan pemudi putra Cilegon hadir dalam acara ini. Mereka sangat antusias dan bersemangat untuk mengikuti program ini. “Saya sangat mengapresiasi program ini karena dapat membantu saya untuk memiliki kemampuan dan pengetahuan yang cukup untuk mengelola kayu dan memiliki nilai ekonomis,” kata Haedar, salah satu peserta.
Dengan demikian, program Wood Working ini diharapkan dapat membuka peluang bagi pemuda Cilegon untuk mengelola kayu dan memiliki nilai ekonomis, serta meningkatkan kemampuan dan kreativitas pemuda dalam mengelola kayu.


