Prestasi membanggakan di ajang Piala Bupati Sikka
SIKKA | DETIKREPORTASE.COM – Flanus Iksan Musa, siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Maumere, berhasil menorehkan prestasi luar biasa pada ajang Invitasi Atletik Piala Bupati Sikka 2025 antar pelajar SMP dan SMA se-Kabupaten Sikka. Dalam kompetisi yang berlangsung sejak 26 hingga 30 Agustus 2025 itu, Iksan sukses meraih medali perunggu di nomor lari 800 meter dan medali emas di nomor lari 5000 meter. Yang membuat torehan ini semakin istimewa, Iksan adalah siswa berkebutuhan khusus. Meski memiliki keterbatasan fisik, semangatnya tak pernah surut untuk terus berlatih bersama lima siswa lain yang mewakili SMP Negeri 3 Maumere.
Berkat kerja keras dan disiplin, Iksan berhasil mengungguli puluhan peserta dari berbagai sekolah, sekaligus membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih prestasi.
Latihan tanpa lelah di bawah bimbingan guru
Sejak jauh hari sebelum lomba, Iksan dan rekan-rekannya ditempa dalam latihan intensif oleh dua pembimbing, Dominggus Wangge dan Mario. Keduanya mendampingi para siswa agar terbiasa dengan ritme lomba serta membangun mental bertanding yang tangguh. “Berkat latihan yang baik, kerja keras, dan kepatuhan pada pembimbing, Iksan bisa menorehkan prestasi gemilang. Ternyata anak berkebutuhan khusus tidak menjadi halangan untuk mengharumkan nama sekolah,” ungkap Kepala SMP Negeri 3 Maumere, Plasidus Abdon, S.Pd., dengan bangga.
Latihan demi latihan dijalani Iksan tanpa mengenal lelah. Orang tuanya, Usman Musa dan Susana Sao, juga memberi dukungan penuh agar sang anak dapat berkembang di dunia olahraga.
Harapan dan kebanggaan dari para pembimbing
Salah satu pembimbing, Dominggus Wangge, S.Pd., mengaku terharu sekaligus bangga atas capaian anak didiknya. Menurutnya, apa yang diraih Iksan adalah bukti nyata bahwa ketekunan tidak pernah mengkhianati hasil. “Saya terharu karena walau memiliki keterbatasan fisik, semangatnya luar biasa. Iksan membuktikan bahwa kerja keras akan berbuah manis,” ujar Dominggus.
Ia berharap prestasi Iksan menjadi titik awal bagi lahirnya lebih banyak atlet muda di Sikka, khususnya dari kalangan pelajar yang mau berjuang tanpa menyerah. “Kita harus terus mendukung anak-anak seperti Iksan. Dengan pembinaan berkelanjutan, mereka bisa melangkah lebih jauh ke level provinsi bahkan nasional,” tambahnya.
Semangat Iksan untuk menginspirasi
Saat ditanya soal prestasinya, Iksan tak bisa menyembunyikan rasa haru. Dengan mata berkaca-kaca, ia menegaskan bahwa kemenangan ini bukan hanya untuk dirinya, melainkan untuk membuktikan kepada teman-temannya bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk bermimpi. “Saya mau menunjukkan kepada teman-teman bahwa saya juga bisa seperti atlet lain,” tutur Iksan penuh semangat.
Ia bahkan membagikan pesan sederhana bagi rekan-rekan sebayanya yang bercita-cita menjadi atlet. “Bakat harus terus dikembangkan. Untuk meraih prestasi, disiplin dalam berlatih adalah kunci utama,” pungkasnya.
Kisah Iksan menjadi bukti bahwa dengan tekad, kerja keras, dan dukungan lingkungan sekitar, setiap anak berhak mendapat panggung untuk bersinar. Dari lintasan atletik di Sikka, lahirlah sebuah cerita inspiratif tentang keberanian melawan keterbatasan demi meraih mimpi.
✍️ Yuven Fernandez | detikreportase.com | Sikka – Nusa Tenggara Timur
DETIKREPORTASE.COM : Semangat Tanpa Batas, Prestasi Tanpa Henti


