PEKANBARU | DETIKREPORTASE.COM
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa-siswi MAN 1 Kuantan Singingi. Dalam ajang bergengsi International Young Scientist Association (IYSA) yang digelar di Mahsa University, Malaysia, tim riset madrasah ini berhasil meraih medali emas dan penghargaan khusus (Special Awards) dalam kompetisi World Invention Competition and Exhibition (WICE) 2024.
Kegiatan ini berlangsung pada 20–26 September 2024 dan diikuti oleh delegasi dari lebih dari 15 negara, termasuk Amerika Serikat, Korea Selatan, Kazakhstan, hingga Turki.
Inovasi GLYCOTES, Teh Herbal untuk Diabetes
Tim riset MAN 1 Kuansing tampil gemilang dengan karya inovatif berjudul GLYCOTES, yaitu teh herbal dari daun meniran dan daun rambutan yang dikembangkan sebagai kandidat pengobatan alternatif Diabetes Mellitus Tipe 2. Penelitian ini merupakan karya Arsya Amalia, Shayna Azzalia Dafina, Muhammad Dzaki Yafii Rakata, dan Saddanur Fiko Fahlefi, dibimbing oleh guru pembina Nurfi Hikmah.
Madrasah Bersaing di Level Dunia
Kepala MAN 1 Kuantan Singingi, H. Suhelmon, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tim didiknya.
“Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi madrasah, tetapi juga mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Ini membuktikan bahwa siswa-siswi madrasah mampu bersaing secara global dengan ide-ide inovatif yang mereka miliki,” ujar Suhelmon.
Ia juga mengucapkan apresiasi mendalam kepada tim riset dan para pembimbing yang telah berjuang membawa harum nama madrasah di tengah persaingan ketat antarnegara.
“Tahniah untuk ananda Tim Riset GLYCOTES dan pembimbing. Terima kasih telah memberikan kembali medali emas untuk MAN 1 Kuantan Singingi. Teruslah mengukir prestasi dan jangan pernah lelah menggali ilmu,” tambahnya.
Dukungan Sekolah dan Orang Tua Jadi Kunci
Suhelmon menegaskan bahwa kesuksesan ini tidak terlepas dari pembinaan intensif yang dilakukan para guru dan dukungan penuh dari pihak sekolah maupun orang tua siswa.
“Kemenangan ini menunjukkan kualitas pendidikan dan riset MAN 1 Kuantan Singingi yang sudah bertaraf internasional,” pungkasnya.
✍️ FR | DetikReportase.com


