TTU, DetikReportase.com
– Majelis Pendidikan Keuskupan Atambua bekerja sama dengan Penerbit Kanisius, Joyakarta, dan PT Airlangga menggelar Pekan Edukasi dan Literasi di Paroki St. Theresia Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT). Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai Sabtu, 1 Maret 2025 hingga Senin, 3 Maret 2025.
Kegiatan ini mengusung agenda utama Workshop Kurikulum Merdeka, Peluang Pengembangan, serta Strategi Meningkatkan Minat Belajar Siswa. Tujuan utama dari pekan edukasi ini adalah mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan membekali tenaga pendidik serta peserta didik dengan strategi belajar yang lebih efektif.
Komitmen Bersama dalam Meningkatkan Pendidikan
Ketua Panitia Rm. Djanuarius Mau Kura, Pr menyampaikan bahwa acara ini merupakan bagian dari upaya Majelis Pendidikan Katolik Keuskupan Atambua dalam menyiapkan masa depan generasi muda melalui pendidikan yang lebih baik.
“Kami berkomitmen untuk senantiasa menangkap kebutuhan peserta didik dalam menyiapkan masa depannya. Membangun kemitraan dengan berbagai pihak merupakan salah satu upaya agar bersama-sama masyarakat, dunia usaha, dan dunia industri, kita bisa berjalan bersama dalam pengembangan potensi peserta didik,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk sektor penerbitan dan industri, sangat penting dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik.
Pendidikan sebagai Senjata Perubahan
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan TTU, Beato Yoseph FR Omenu, dalam sambutannya menegaskan bahwa pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia. Oleh karena itu, ia berharap para peserta, baik guru maupun siswa, dapat terus berjuang demi masa depan pendidikan yang lebih baik.
“Pendidikan sangat penting. Sebab, hanya dengan pendidikan, Anda memiliki senjata ampuh untuk mengubah dunia. Karena itu, mari kita terus berjuang untuk mewujudkan perubahan melalui pendidikan,” ungkapnya.
Apresiasi dan Harapan ke Depan
Sementara itu, Ketua Pendidikan Keuskupan Atambua, Romo Gabriel Bouk, Pr, yang membuka acara secara resmi, mengucapkan terima kasih kepada Penerbit Kanisius, Airlangga, serta semua pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya pekan edukasi dan literasi ini.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala agar semakin banyak tenaga pendidik dan siswa yang mendapatkan manfaatnya. Dengan demikian, kualitas pendidikan di TTU dan wilayah Keuskupan Atambua dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi generasi muda.
Dengan adanya Pekan Edukasi dan Literasi ini, diharapkan muncul strategi-strategi baru yang dapat mendorong semangat belajar siswa dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Timor Tengah Utara serta wilayah sekitarnya. (Amor Fernando, Red)
