Kupang, NTT |detikreportase.com —
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Sikka, Ny. Lali Wudda Paubun Parera, didampingi oleh pengurus DWP Kabupaten Sikka, Ny. Fransiska Pare Mauritius, turut menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) Dharma Wanita Persatuan Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kegiatan ini dilaksanakan di Kota Kupang dan berlangsung selama dua hari, yakni 25 hingga 26 April 2025, dengan melibatkan seluruh Ketua dan Pengurus DWP Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT.
Musda DWP Provinsi NTT kali ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi NTT, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran DWP dalam mendukung program-program pemerintah daerah, khususnya dalam pemberdayaan perempuan di berbagai sektor.
Menyatukan Langkah dan Memperkuat Sinergi
Dalam keterangannya kepada tim detikreportase.com, Ketua DWP Kabupaten Sikka melalui pengurus, Ny. Fransiska Pare Mauritius, menjelaskan bahwa Musda ini menjadi ajang strategis untuk mempererat koordinasi antar-DWP se-Provinsi NTT.
Ia menyebutkan bahwa momentum ini dimanfaatkan untuk menyatukan visi dan memperkuat solidaritas dalam upaya mendorong peran aktif perempuan di tingkat keluarga, masyarakat, dan pembangunan daerah.
“Musda ini menjadi wadah untuk menyatukan langkah, memperkuat solidaritas, serta memperjelas peran Dharma Wanita Persatuan dalam mendukung pembangunan daerah melalui pemberdayaan perempuan di lingkungan keluarga dan masyarakat,” ujar Fransiska.
Menurutnya, kolaborasi antar-DWP di seluruh kabupaten/kota sangat penting untuk menciptakan program kerja yang sejalan dengan kebutuhan nyata di masyarakat.
Membentuk Organisasi Profesional untuk Pembangunan Bangsa
Lebih jauh, Ny. Fransiska menekankan bahwa visi besar Dharma Wanita Persatuan adalah menjadi organisasi perempuan yang profesional, mandiri, dan aktif memperkuat posisi perempuan dalam keluarga dan pembangunan nasional.
Visi ini menjadi dasar perjuangan seluruh anggota DWP, termasuk di Kabupaten Sikka, dalam merancang berbagai kegiatan sosial, pendidikan, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat.
Musda juga mengagendakan evaluasi terhadap program-program yang telah berjalan sebelumnya, sekaligus merancang program kerja baru untuk periode mendatang.
“Kami berharap hasil Musda ini mampu membawa DWP semakin maju, solid, dan berkontribusi nyata bagi pembangunan di Provinsi NTT, khususnya di Kabupaten Sikka,” tambah Fransiska.
Ia juga menyatakan optimismenya bahwa penguatan peran DWP akan membantu mempercepat tercapainya target-target pembangunan daerah, terutama dalam menciptakan keluarga sejahtera dan meningkatkan kapasitas perempuan di berbagai bidang.
DWP Sebagai Mitra Strategis Pemerintah Daerah
Dalam pembukaan Musda, Sekretaris Daerah Provinsi NTT mengapresiasi peran aktif Dharma Wanita Persatuan selama ini.
Menurutnya, DWP tidak hanya menjadi pendukung program pemerintah, tetapi telah menjadi mitra strategis dalam berbagai upaya pembangunan, mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, sosial, hingga ekonomi keluarga.
Diharapkan, ke depan, Dharma Wanita Persatuan terus memperluas kiprahnya dengan program-program inovatif yang mampu menjawab tantangan zaman, termasuk dalam mendukung program pemberdayaan perempuan dan ketahanan keluarga.
“DWP harus terus adaptif dan inovatif, berperan aktif dalam menggerakkan potensi perempuan, serta memperkuat keluarga sebagai pilar utama bangsa,” ujarnya.
Dengan berakhirnya Musda ini, diharapkan seluruh peserta dapat membawa pulang semangat baru dan program kerja konkret yang dapat segera diimplementasikan di daerah masing-masing, demi mewujudkan perempuan NTT yang maju dan sejahtera.
✍️ Yuven Fernandez | detikreportase.com | Kupang, NTT
