TELUK BINTUNI, DETIKREPORTASE.COM
Di tengah pelosok tanah Papua Barat, senyum anak-anak TK Mendario Kampung Jagiro, Distrik Moskona Selatan, mengembang cerah. Suasana ini tercipta berkat kegiatan **Makan Bersama Gratis (MBG)** yang digelar oleh **Satgas Pamtas Kewilayahan RI-PNG Yonif 642/Kps melalui Pos Jagiro**, Sabtu (5/7/2025).Kegiatan ini menjadi bagian dari pembinaan teritorial Satgas Yonif 642/Kps untuk menciptakan kedekatan dengan masyarakat di wilayah perbatasan dan pedalaman. Puluhan siswa bersama guru dan orang tua hadir dan merasakan langsung kehangatan kebersamaan bersama prajurit TNI.
Kepala Sekolah dan Warga Apresiasi Kegiatan Pos Jagiro
Ibu Ina Takandare, Kepala Sekolah TK Mendario, menyampaikan apresiasi atas inisiatif dari Pos Jagiro. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menghadirkan makanan, tetapi juga **menghadirkan semangat dan harapan baru** bagi para murid dan guru di daerah yang jauh dari fasilitas memadai.> “Terima kasih untuk perhatian dan bantuan logistik dari Pos Jagiro. Kegiatan seperti ini sangat membangun semangat kami. Semoga ke depannya makin banyak kegiatan positif yang bisa kami lakukan bersama,” ujar Ina dengan penuh haru.
Para guru dan wali murid pun menunjukkan dukungan penuh terhadap pelaksanaan MBG ini. Mereka menyebut kegiatan tersebut sebagai bentuk nyata kepedulian TNI terhadap dunia pendidikan di wilayah terpencil.
Tak Hanya Makan, Tapi Juga Semangat Kebangsaan
Tidak berhenti pada kegiatan makan gratis, prajurit Pos Jagiro juga **memberikan edukasi wawasan kebangsaan** dan mengajak anak-anak senam pagi bersama. Aktivitas ini dikemas secara menyenangkan, namun tetap menyampaikan nilai-nilai penting seperti cinta tanah air, kebersamaan, dan saling menghargai.Kehadiran TNI tidak hanya menjadi pelindung wilayah, tetapi juga pendorong semangat belajar bagi anak-anak. Di tengah keterbatasan infrastruktur dan akses pendidikan, anak-anak Jagiro tetap diajak untuk bermimpi dan menggapai masa depan yang lebih baik.
Membangun Cita-Cita Anak Bangsa dari Perbatasan
Kegiatan sosial seperti ini menjadi bentuk pendekatan **komunikasi sosial yang hangat** antara TNI dan masyarakat. Dengan semangat gotong royong, Satgas Yonif 642/Kps menunjukkan bahwa keberadaan mereka tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga ikut serta dalam membangun kualitas hidup masyarakat, terutama generasi penerus bangsa.> “Kami ingin anak-anak di sini tidak merasa ditinggalkan. Justru dari tempat terpencil inilah harapan dan semangat itu harus terus tumbuh,” ungkap salah satu personel Pos Jagiro usai kegiatan.
Satgas Yonif 642/Kps berkomitmen akan terus menghadirkan berbagai program bermanfaat bagi masyarakat perbatasan, agar keberadaan TNI benar-benar dirasakan sebagai bagian dari keluarga besar bangsa Indonesia.
✍️ 📝Tim|detikreportase.com|Teluk Bintuni – Papua Barat
DETIKREPORTASE.COM : Mengabarkan Kebaikan, Menyalakan Kesadaran Sosial.


