TNI Bergerak Cepat Bantu Warga
CILACAP | DETIKREPORTASE.COM – Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah barat Kabupaten Cilacap pada Kamis sore, 25 September 2025, mengakibatkan satu rumah warga roboh di bagian dapur dan ruang tamu. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.45 WIB di Dusun Tanjungsari, RT 04 RW 05, Desa Sindangsari, Kecamatan Majenang. Mengetahui laporan dari warga, jajaran TNI dari Kodim 0703/Cilacap segera bergerak ke lokasi. Kapten Inf Setiyono, Danramil 16 Wanareja, turun langsung memimpin proses evakuasi dan perbaikan darurat. Sejumlah anggota TNI bersama aparat pemerintah desa, relawan BNPB Majenang, dan warga setempat langsung bekerja sama menyingkirkan puing-puing material yang berserakan.
“TNI memiliki peran sigap dan respons cepat dalam penanganan bencana alam seperti rumah ambruk maupun banjir. Ini merupakan perintah langsung dari Dandim 0703/Cilacap agar kami selalu menjadi yang terdepan ketika masyarakat membutuhkan,” tegas Kapten Setiyono di sela-sela kegiatan.
Ucapan Haru dari Pemilik Rumah
Pemilik rumah, Ilham Husna (26), tak kuasa menahan air mata saat menceritakan detik-detik atap rumahnya runtuh. Suara kayu patah dan genting jatuh terdengar begitu keras hingga membuat seluruh keluarga berlarian keluar rumah. “Sepertinya penyebab utama karena kondisi rumah sudah lapuk, jadi tidak kuat menahan derasnya hujan. Alhamdulillah kami selamat. Kami sekeluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI, Polsek Majenang, Forkopimcam, pemerintah desa, BNPB, PMI, dan warga yang sudah membantu. Semoga Allah membalas kebaikan semua pihak,” ucap Ilham dengan suara bergetar.
Di lokasi kejadian, tampak sejumlah warga bahu-membahu membantu. Beberapa ibu menyiapkan minuman hangat untuk petugas dan relawan, sementara anak-anak menonton dari kejauhan dengan wajah cemas. Suasana penuh keakraban tercipta, seolah menjadi pengingat bahwa gotong royong masih hidup di tengah masyarakat.
Bantuan Material dan Gotong Royong
Sebagai wujud kepedulian, Kodim 0703/Cilacap menyalurkan bantuan berupa batako, semen, kayu, dan asbes. Bantuan ini diharapkan dapat mempercepat perbaikan rumah yang roboh. Prajurit TNI bersama warga juga membuat penopang darurat agar sisa bangunan yang masih berdiri tidak ikut ambruk. Kerusakan yang dialami keluarga Ilham diperkirakan mencapai kerugian sekitar Rp15 juta. Bagian dapur dan ruang tamu mengalami rusak berat dengan ukuran bangunan 8 x 12 meter. Meski demikian, tidak ada korban jiwa, dan itu menjadi syukur tersendiri bagi keluarga.
“Ini bentuk kepedulian TNI. Kami ingin kehadiran kami benar-benar terasa bagi masyarakat. Tidak hanya memberi bantuan material, tetapi juga ikut bekerja bersama-sama agar rumah ini bisa segera dihuni kembali,” tambah Kapten Setiyono.
Imbauan Tetap Waspada
Danramil 16 Wanareja juga mengingatkan seluruh masyarakat di Cilacap Barat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di musim penghujan. Ia menekankan pentingnya memeriksa kondisi bangunan rumah secara berkala agar kejadian serupa bisa diantisipasi. “Kami mengimbau seluruh warga agar berhati-hati dan selalu waspada menghadapi cuaca ekstrem. Periksa atap rumah, dinding, dan pastikan tidak ada yang rapuh. Selain itu, jaga kesehatan keluarga, karena hujan yang terus-menerus bisa memicu penyakit,” pesannya.
Upaya TNI ini mendapat apresiasi dari Forkopimcam Majenang yang ikut memantau lokasi. Mereka menilai kerja cepat TNI menjadi contoh sinergi pemerintah daerah dalam membantu masyarakat terdampak bencana.
Malam harinya, meskipun gerimis masih turun, prajurit dan warga tetap melanjutkan pekerjaan hingga larut. Lampu-lampu darurat dipasang agar proses pembersihan bisa tuntas. Keluarga Ilham mengaku terharu melihat kepedulian banyak pihak yang datang membantu tanpa diminta.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa bencana bisa datang kapan saja. Namun dengan gotong royong, rasa kebersamaan, dan kepedulian sosial, beban yang berat bisa terasa lebih ringan.
✍️ Asep Saepudin | detikreportase.com | Cilacap – Jawa Tengah
DETIKREPORTASE.COM : TNI Hadir, Warga Kuat, Bencana Bisa Dilalui
