BeritaJakarta

Kapolri Lepas 700 Buruh Terdampak PHK: Solusi Nyata di Tengah Gonjang-Ganjing Industri!

346
×

Kapolri Lepas 700 Buruh Terdampak PHK: Solusi Nyata di Tengah Gonjang-Ganjing Industri!

Sebarkan artikel ini

JAKARTA |DETIKREPORTASE.COM–

Sebuah langkah nyata diambil oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam merespons gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang masih menghantui dunia ketenagakerjaan. Sebanyak 700 buruh terdampak PHK resmi dilepas untuk kembali bekerja di perusahaan baru. Seremoni pelepasan digelar di Gedung Rupattama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (12/6/2025).

Langkah ini merupakan tindak lanjut langsung dari instruksi Presiden Prabowo Subianto, sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi dan jaminan keberlanjutan hak pekerja di sektor industri.

Kolaborasi Jadi Kunci

Dalam keterangannya, Kapolri Jenderal Sigit menyampaikan bahwa penyelesaian masalah perburuhan tidak bisa dilakukan sepihak. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk bersama desk ketenagakerjaan yang didampingi oleh tokoh buruh nasional Andi Gani Nena Wea.

“Hari ini kita menindaklanjuti arahan Presiden. Bersama serikat buruh, kami berupaya menyelesaikan berbagai permasalahan keindustrian secara konkret,” tegas Sigit.

PT IDS dan Tah Shung Hung Siap Tampung Pekerja

Dua perusahaan, PT IDS dan PT Tah Shung Hung, disebut telah membuka pintu untuk menyerap ratusan tenaga kerja yang sebelumnya kehilangan mata pencaharian akibat PHK massal.

“Hari ini secara bertahap kita berangkatkan 700 buruh. Dan ke depan, kemungkinan akan ada 1.000 orang lagi yang menyusul,” jelas Sigit.

Menurut Sigit, sektor industri padat karya menjadi tumpuan utama pemulihan ini. Ia berharap momentum ini menjadi kabar gembira bagi para buruh, sekaligus contoh nyata bahwa negara hadir dalam menyelesaikan persoalan mereka.

2.600 Personel Desk Ketenagakerjaan Siap Kawal Masalah Buruh

Tak hanya sekadar melepaskan buruh ke perusahaan baru, Kapolri juga menyebutkan bahwa desk ketenagakerjaan Polri kini diperkuat oleh 2.600 personel yang telah dilatih untuk menangani isu-isu industrial secara langsung di lapangan.

“Mereka akan membantu menuntaskan persoalan buruh, mengawal komunikasi dengan perusahaan, hingga memastikan pekerja mendapat hak dan lapangan kerja yang layak,” tegas Sigit.

Dengan langkah ini, Kapolri berharap masalah PHK tidak lagi berujung pada ketidakpastian hidup para pekerja, tetapi justru menjadi pemicu kolaborasi baru antara pemerintah, buruh, dan dunia industri.

“Selamat bekerja di tempat baru bagi rekan-rekan buruh. Tetap semangat dan bawa semangat baru dalam pekerjaan kalian,” pungkas Sigit.

✍️ Asep Saepudin|Detikreportase.com

DETİKREPORTASE.COM – Mengabarkan Fakta, Menyalakan Kepedulian, Mendorong Perubahan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250Example 728x250