TELUK MERANTI | DETIKREPORTASE.COM
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan nomor urut 2, **H. Zukri dan Husni Tamrin**, melanjutkan agenda kampanye Pilkada 2024 mereka di dua desa yang cukup strategis di Kecamatan Teluk Meranti, yakni **Desa Kuala Panduk** dan **Desa Pangkalan Terap**, pada Senin (28/10/2024). Kehadiran keduanya disambut antusias oleh warga, meski pada Pilkada sebelumnya pasangan ini sempat kalah suara di wilayah tersebut.Kampanye kali ini membawa pesan yang dalam: komitmen terhadap pembangunan tidak boleh berhenti, bahkan ketika dukungan politik sempat tidak berpihak. Hal ini menjadi pembeda utama antara Zukri dan kandidat lain—bahwa kepemimpinan tidak diukur dari perolehan suara semata, melainkan dari tindakan nyata yang dirasakan rakyat.
Komitmen Tak Terbantahkan Meski Kalah Suara
Dalam orasinya, H. Zukri secara terbuka mengingatkan warga bahwa pada Pilkada 2020, ia kalah suara di Desa Kuala Panduk. Namun, kekalahan itu tidak menghalangi niat dan tanggung jawabnya sebagai Bupati Pelalawan dalam melayani semua wilayah, termasuk yang tidak memberikan dukungan politik saat itu.> “Saya ingat waktu itu kami kalah di sini. Tapi ketika saya diberi amanah jadi Bupati, saya tetap bangun jalan aspal utama masuk desa dan menghadirkan listrik 24 jam. Walaupun APBD terbatas, kami terus berusaha agar pembangunan merata, termasuk di Kuala Panduk dan Pangkalan Terap,” ujar Zukri di hadapan ratusan warga.
Mantan Wakil Ketua DPRD Riau ini juga menegaskan bahwa infrastruktur dasar seperti jalan desa, jaringan listrik, dan air bersih adalah fondasi utama untuk membangun kehidupan masyarakat yang sejahtera dan produktif. “Kami tidak membeda-bedakan. Semua desa harus merasakan kemajuan, tidak boleh tertinggal,” tegasnya.
Konsistensi Zukri Dinilai Sebagai Bukti Kepemimpinan
Konsistensi Zukri dalam menunaikan janjinya tanpa memandang hasil suara pemilu lalu menuai apresiasi dari tokoh masyarakat. **Agustiar**, salah satu tokoh berpengaruh di Kuala Panduk, menyatakan bahwa sikap Zukri adalah bukti nyata kepemimpinan sejati.> “Pak Zukri tidak menjadikan kekalahan sebagai alasan untuk tidak peduli. Beliau tetap hadir dan memenuhi tanggung jawab sebagai pemimpin. Itu bukti bahwa beliau mengedepankan kepentingan rakyat, bukan sekadar politik,” ujar Agustiar.
Ia menambahkan bahwa sosok seperti Zukri layak untuk kembali diberikan kepercayaan karena telah membuktikan kepemimpinan yang adil dan tidak transaksional. Baginya, Pilkada bukan ajang balas dendam, tapi ruang memilih pemimpin yang mau bekerja.
Dukungan Menguat di Akar Rumput
Dalam momen kampanye tersebut, dukungan dari masyarakat setempat terlihat semakin menguat. Banyak warga menyampaikan secara langsung harapan agar pembangunan yang telah dirintis oleh Zukri dapat berlanjut dan ditingkatkan ke depan, terutama di sektor pendidikan, pertanian, dan infrastruktur perdesaan.Agustiar secara terbuka mengajak masyarakat untuk bersatu mendukung pasangan Zukri-Tamrin di Pilkada 2024. “Kali ini mari kita bersatu, jangan terpecah. Kita dukung pasangan nomor urut 2, Zukri-Tamrin, demi kemajuan kampung kita dan Kabupaten Pelalawan secara keseluruhan,” ujarnya di hadapan warga.
Menurutnya, hanya dengan dukungan penuh dan kesatuan masyarakat, Pelalawan bisa melangkah lebih cepat menuju kabupaten yang maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi.
Bangun Pelalawan dengan Semangat Seiya Sekata
Zukri juga menyampaikan bahwa jika diberi kepercayaan kembali memimpin Pelalawan bersama Husni Tamrin, mereka akan mengutamakan program-program pembangunan berbasis kebutuhan rakyat. “Kami akan lanjutkan dan tingkatkan pelayanan dasar, pertanian, UMKM, dan infrastruktur jalan. Kami ingin Pelalawan menjadi kabupaten yang benar-benar seiya sekata,” kata Zukri menutup kampanye.Husni Tamrin, yang juga hadir dalam kampanye tersebut, menambahkan bahwa pasangan ini bukan sekadar menyatukan dua latar belakang politik, tapi menyatukan energi dan kekuatan untuk satu tujuan besar: memajukan Pelalawan.
✍️ Tim Redaksi | detikreportase.com
Pelalawan – Riau


