MUSI RAWAS,DETIKREPORTASE.COM–
Masyarakat Desa Mataram, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, merasakan angin segar dalam geliat pertanian mereka. Kehadiran sejumlah pejabat daerah serta perwakilan pemerintah pusat dalam kegiatan tanam padi serentak membawa harapan baru bagi para petani setempat.
Kepala Desa Mataram, Hendi Mutar, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi mendalam atas perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Musi Rawas terhadap sektor pertanian di wilayahnya.
“Ya, alhamdulillah, terima kasih. Kami masyarakat Desa Mataram, yang sebagian besar wilayahnya adalah lahan pertanian, merasa bersyukur karena hari ini ada perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Musi Rawas,” ujarnya kepada wartawan usai kegiatan tanam padi bersama, Senin (7/4/2025).
Hadirnya Pihak Terkait dan Dukungan Presiden
Acara tanam padi serentak ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, seperti Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Supardiono, Kapolres Mura AKBP Agung Adhitya Prananta SH, SIK, MH, Kasdim 0406 Lubuklinggau Mayor Inf Khairu Ansori, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Hayatun Nofarida, serta Kepala Kesbangpol Dodi Irawan bersama jajaran OPD dan kecamatan.
Tak hanya dari pemerintah daerah, kegiatan ini juga merupakan bagian dari arahan langsung Presiden RI, Prabowo Subianto, yang mendorong gerakan tanam padi serentak di berbagai wilayah Indonesia.
“Ini adalah salah satu implementasi dari program Pak Presiden Prabowo. Kami apresiasi sekali karena arahan beliau sudah dilaksanakan dengan baik di desa kami,” tambah Hendi.
Petani Semangat, Program Ketahanan Pangan Digulirkan
Lebih lanjut, Hendi menyebutkan bahwa program ini memberikan semangat baru bagi para petani. Selain kegiatan tanam bersama, pihak desa juga telah menggulirkan anggaran melalui program ketahanan pangan desa untuk mendukung kelompok tani.
“Kami pemerintah desa sudah menganggarkan dan membagikan program tanam padi ke seluruh kelompok tani. Bahkan, semua sudah disalurkan dan ditangani oleh supplier yang terjamin. Jadi, aman untuk petani di Desa Mataram,” jelasnya.
Distribusi Pupuk Makin Mudah
Permasalahan klasik yang kerap dihadapi petani, yakni sulitnya akses terhadap pupuk, kini mulai teratasi. Menurut Hendi, sistem distribusi pupuk di Desa Mataram kini sudah lebih mudah dan efisien.
“Kalau dulu pakai kartu tani agak susah. Sekarang cukup dengan KTP, petani sudah bisa menebus pupuk kapan saja. Ini menjadi kemudahan luar biasa bagi petani kami,” tegasnya.
Harapan ke Depan: Produksi Pertanian Meningkat
Dengan luas lahan pertanian mencapai hampir 300 hektare di Desa Mataram, Hendi berharap berbagai program ini bisa mendongkrak hasil panen secara signifikan. Ia juga menyebut bahwa dukungan pemerintah adalah bentuk nyata perhatian kepada petani lokal yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi desa.
“Insya Allah, hasil dari pertanian kami ke depan bisa lebih maksimal, dan semangat para petani tetap terjaga. Ini salah satu bentuk perhatian luar biasa bagi kami di Desa Mataram,” pungkasnya.
✍️ Heriyanto | detikreportase.com | Musi Rawas, Sumatera Selatan


