Manado, Detikreportase.com
– Menjelang arus mudik Idulfitri 2025, kekhawatiran masyarakat terhadap pohon-pohon rawan tumbang di sepanjang ruas jalan Manado-Tomohon semakin meningkat. Insiden terbaru, di mana sebuah pohon besar tumbang dan menimpa minibus Avanza hingga menyebabkan korban, menjadi alarm bagi pihak terkait untuk segera mengambil tindakan pencegahan.
Banyak warga menyoroti kondisi cuaca ekstrem yang melanda wilayah Sulawesi Utara dalam beberapa hari terakhir. Hujan deras dan angin kencang memperbesar risiko pohon tumbang, terutama di jalur yang banyak dilalui kendaraan, termasuk Manado-Tomohon. Jalur ini merupakan salah satu akses utama yang diperkirakan akan mengalami lonjakan arus kendaraan selama Ramadan hingga Idulfitri.
Sejumlah pohon di sepanjang ruas jalan terlihat menjulang tinggi dengan cabang besar dan rimbun, beberapa bahkan menutupi sebagian badan jalan. Kondisi ini meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat hujan deras dan angin kencang yang bisa menyebabkan pohon patah atau tumbang secara tiba-tiba.
Warga Minta DLH Bertindak Cepat
Warga yang melintas di jalur ini berharap Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sulawesi Utara dan Pemerintah Daerah Tomohon segera melakukan pemangkasan pohon-pohon yang berisiko tumbang.
“Kalau dibiarkan, ini bisa berbahaya bagi pengendara, apalagi saat hujan deras dan angin kencang. Kami harap pemerintah segera turun tangan sebelum ada korban lagi,” ujar Ridwan (42), seorang pengendara yang sering melintasi jalur tersebut.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh Daniel (35), seorang sopir angkutan umum. Menurutnya, kondisi pohon yang dibiarkan tanpa perawatan bisa menjadi ancaman serius bagi keselamatan pengendara.
“Jalur ini sangat ramai, apalagi menjelang Idulfitri. Kalau tidak segera dipangkas, bisa berbahaya. Apalagi kejadian pohon tumbang kemarin sudah menimbulkan korban,” ujarnya.
Warga meminta DLH segera bertindak sebelum insiden serupa kembali terjadi, terutama mengingat potensi peningkatan volume kendaraan yang melintas menjelang Idulfitri.
“Kami meminta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi segera turun tangan. Jangan sampai kejadian kemarin terulang, apalagi arus kendaraan akan semakin padat menjelang Lebaran,” kata seorang pengendara lainnya.
Belum Ada Tanggapan Resmi dari Pihak Terkait
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Dinas Lingkungan Hidup maupun pemerintah daerah terkait langkah konkret yang akan diambil. Namun, masyarakat berharap ada tindakan segera guna mencegah kecelakaan yang lebih besar.
Sementara itu, pengamat lingkungan menilai bahwa pemangkasan pohon di jalur utama seperti Manado-Tomohon seharusnya dilakukan secara berkala untuk menghindari kejadian yang dapat membahayakan masyarakat.
“Pohon yang rimbun dan sudah tua seharusnya dipantau secara rutin. Jika ada yang berisiko tumbang, sebaiknya segera ditebang atau dipangkas agar tidak membahayakan pengendara,” ujar seorang pemerhati lingkungan di Manado.
Dengan semakin dekatnya Idulfitri, diharapkan pemerintah daerah segera mengambil langkah pencegahan agar masyarakat yang hendak mudik bisa merasa aman dan nyaman saat melintas di jalur Manado-Tomohon.
📌
Tetap waspada di jalan dan perhatikan kondisi cuaca saat berkendara!
#Manado #Tomohon #Mudik2025 #PohonTumbang#DLH #IdulFitri #KeselamatanJalan


