Dari Stabilitas Ekonomi Global hingga Kerja Sama Pangan dan Energi
ZIMBALI | DETIKREPORTASE.COM – Di tengah padatnya agenda **Pertemuan Para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20** yang digelar di Zimbali, KwaZulu-Natal, Afrika Selatan, sebuah pertemuan bilateral penuh makna berlangsung antara Menteri Keuangan Indonesia dan Australian Treasurer, **Dr. Jim Chalmers MP**, pada Sabtu, 19 Juli 2025.Pertemuan ini dimanfaatkan kedua negara untuk membahas berbagai isu strategis seputar dinamika ekonomi global dan upaya memperkuat stabilitas domestik. Salah satu poin penting dalam diskusi adalah langkah kebijakan fiskal masing-masing negara dalam menghadapi dampak tarif perdagangan internasional yang saat ini mulai dirasakan oleh banyak negara berkembang.
> “Kami sama-sama menaruh perhatian besar terhadap risiko global yang memengaruhi perdagangan dan pertumbuhan ekonomi domestik. Penting bagi Indonesia dan Australia untuk saling berbagi pendekatan,” ungkap Menkeu RI usai pertemuan.
Pangan dan Energi Jadi Titik Tekan Kerja Sama Baru
Pembicaraan kemudian mengerucut pada **potensi penguatan kemitraan strategis** di bidang pangan dan energi. Kedua sektor ini menjadi prioritas pemerintahan Presiden **Prabowo Subianto**, yang sejak awal menekankan pentingnya swasembada pangan dan transisi energi terbarukan berbasis kemitraan global.Menkeu menyampaikan kepada Jim bahwa Indonesia melihat Australia sebagai mitra strategis dalam mendukung ketahanan pangan regional, serta dalam mengembangkan ekosistem energi baru yang berkelanjutan dan inklusif.
> “Australia memiliki pengalaman panjang di bidang pertanian dan energi terbarukan. Kami ingin menjajaki potensi kolaborasi yang lebih erat, termasuk dalam investasi, riset, dan teknologi,” jelasnya.
Berbagi Pengalaman tentang Pembiayaan Perumahan
Topik diskusi juga menyentuh sektor properti dan pembiayaan perumahan, yang kini menjadi bagian penting dari strategi pembangunan ekonomi inklusif di Indonesia. Menkeu berbagi pendekatan Indonesia dalam mendorong pembiayaan perumahan berbasis subsidi dan model pembiayaan campuran (blended finance), sebagai bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor riil.
Ia menekankan bahwa perumahan yang terjangkau dan inklusif adalah kunci menciptakan stabilitas sosial dan memperkuat daya beli masyarakat kelas menengah.
Kerajinan Perak dari Yogyakarta Jadi Cinderamata Diplomatik
Pertemuan ditutup dengan momen saling bertukar cinderamata. Menkeu RI memberikan sebuah produk **kerajinan perak buatan UMKM Yogyakarta**, yang langsung mengundang kekaguman dari Jim Chalmers. > “Jim terlihat sangat antusias melihat detail ukiran peraknya. Saya bilang, itu buatan tangan perajin kita yang sudah ekspor ke berbagai negara,” ujar Menkeu sambil tersenyum.
Sebagai bentuk ajakan persahabatan lebih lanjut, Menkeu juga menyampaikan undangan kepada Jim untuk mengunjungi Yogyakarta dan wilayah Jawa Tengah.
> “You will definitely like it, Jim,” ucap Menkeu dengan ramah, disambut anggukan hangat dari Treasurer Australia.
Pertemuan bilateral ini menjadi salah satu wujud nyata diplomasi ekonomi Indonesia yang makin aktif di forum global, sekaligus membuka peluang baru dalam memperkuat kemitraan kawasan yang saling menguntungkan.
✍️ Tim | detikreportase.com | Zimbali – Afrika Selatan
DETIKREPORTASE.COM : Diplomasi Ekonomi, Kuatkan Indonesia di Panggung Dunia


