ITUC‑AP Beri Penghargaan ke Kapolri, Tanda Dunia Menyaksikan Perubahan
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kembali mencetak sejarah. Pada 10 Juli 2025, ia menerima penghargaan prestisius dari International Trade Union Confederation Asia Pacific (ITUC‑AP) yang diserahkan langsung di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta.
Organisasi buruh terbesar di kawasan Asia Pasifik itu mewakili lebih dari 60 juta pekerja dari 34 negara, menjadikan penghargaan tersebut sebagai pengakuan internasional yang sarat makna.
R. Haidar Alwi, pendiri Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute, menyebut penghargaan itu bukan semata seremoni biasa, melainkan bentuk pengakuan moral atas keberpihakan Polri terhadap nasib kaum buruh.
> “Dunia melihat dan memberi hormat. Ini adalah bukti bahwa Polri tidak lagi berdiri di balik kekuasaan, tapi hadir bersama rakyat,” ujar Haidar Alwi dalam keterangannya, Sabtu (12/7/2025).
Polisi yang Berdiri di Sisi Buruh, Bukan Menghadapinya
Menurut Haidar, di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit, wajah kepolisian Indonesia berubah signifikan. Dalam setiap aksi buruh, Polri tidak lagi hadir dengan tameng dan water cannon, tetapi dengan ruang dialog dan pengawalan damai.
Lebih jauh, Polri disebut aktif menjadi penengah saat terjadi konflik industrial, termasuk dalam kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang kerap memicu ketegangan.
> “Kapolri menempatkan institusinya bukan sekadar penegak hukum, tapi sebagai penjaga keadilan industrial. Ini transformasi besar,” kata Haidar Alwi.
Program Konkret, Bukan Citra Semata
Haidar menekankan bahwa penghargaan dari ITUC‑AP bukan datang begitu saja. Salah satu fondasi utamanya adalah keberhasilan program Desk Ketenagakerjaan Polri yang dibentuk di bawah kepemimpinan Jenderal Sigit.
Melalui desk ini, lebih dari 35.000 peluang kerja berhasil dihimpun dan disalurkan kembali kepada buruh terdampak krisis. Bahkan, 2.671 penyidik telah dibekali pelatihan khusus untuk menangani persoalan ketenagakerjaan secara adil dan humanis.
> “Ini bukan proyek pencitraan. Ini kerja nyata yang menyelamatkan ribuan keluarga dari keputusasaan,” tegas Haidar.
Ia juga mencontohkan keberhasilan intervensi Polri di Brebes dan Cirebon, di mana ribuan buruh berhasil direlokasi ke tempat kerja baru pasca gelombang PHK.
Dukungan Buruh Indonesia dan Dunia
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, menyebut penghargaan kepada Kapolri sebagai penghormatan tertinggi dari komunitas buruh dunia dan yang pertama kalinya diterima seorang Kepala Kepolisian.
> “Kapolri telah menjadi sahabat buruh. Ini bukan hal biasa, tapi bukti keberanian moral,” ungkap Andi Gani dalam pernyataan terpisah.
Pengakuan ini juga menjadi cermin wajah Indonesia di mata internasional, di mana aparat penegak hukum mampu menempatkan diri sebagai pelindung dan pengayom seluruh lapisan masyarakat, termasuk pekerja kecil.
Kepemimpinan Moral di Tengah Birokrasi
Dalam catatan Haidar Alwi Institute, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dinobatkan sebagai Kapolri terbaik sepanjang masa, bukan karena gelar semata, tetapi karena dedikasi, keberanian, dan konsistensi moralnya.
> “Kapolri menembus sekat-sekat birokrasi dengan kepemimpinan hati. Beliau membuktikan bahwa kekuasaan bisa digunakan untuk keberpihakan, bukan penindasan,” tegas Haidar.
Haidar juga menyoroti bahwa penghormatan dunia ini bukanlah tujuan akhir, tetapi konsekuensi dari kesungguhan dalam bekerja untuk rakyat. Ia mengingatkan bahwa tantangan ke depan akan terus berkembang, dan semangat keberpihakan harus dijaga, tak boleh luntur oleh tekanan politik atau pergantian rezim.
Untuk Rakyat, Bukan untuk Panggung Elit
Menutup pernyataannya, Haidar menegaskan bahwa nilai tertinggi dari penghargaan ini bukan terletak pada trofi atau panggung, melainkan pada dampak langsung yang dirasakan oleh buruh, rakyat kecil, dan keluarga mereka.
> “Kepercayaan publik tidak bisa dibeli, hanya bisa dibangun melalui tindakan. Dan itulah yang dilakukan Kapolri. Polri sedang berada di jalur pengabdian, bukan jalur kekuasaan,” pungkasnya.
✍️ Redaksi Nasional | detikreportase.com | Jakarta – DKI Jakarta
DETIKREPORTASE.COM : Kepolisian Bertransformasi, Dunia Mengakui, Buruh Mendapat Tempat


