JAKARTA,DETIKREPORTASE.COM—
Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling (YSK), melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya di Jakarta dengan menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Agenda penting ini berlangsung pada Selasa, 29 April 2025, bertempat di Gedung DPR RI, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta.
Agenda Padat, Bahas Isu Strategis Daerah
Dalam RDP yang dijadwalkan mulai pukul 13.00 WIB hingga 14.00 WITA tersebut, Gubernur YSK akan bergabung dengan sejumlah kepala daerah lainnya dari seluruh Indonesia. Mereka akan berdiskusi dan memberikan masukan kepada Komisi II DPR RI terkait beberapa isu krusial yang menyangkut penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Ada tiga pokok pembahasan utama dalam pertemuan tersebut:
1. Evaluasi terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah, khususnya terkait efektivitas pelayanan publik dan implementasi otonomi daerah.
2. Peninjauan dan usulan perbaikan terhadap skema dana transfer dari pusat ke daerah, dengan fokus pada keadilan alokasi anggaran untuk mendorong pemerataan pembangunan di Sulawesi Utara.
3. Penguatan peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Gubernur YSK menilai ketiga isu ini sangat penting untuk dibahas secara tuntas, mengingat tantangan pembangunan di Sulawesi Utara saat ini menuntut dukungan regulasi dan anggaran yang lebih kuat dari pemerintah pusat.
Sinergi dengan Pemerintah Pusat
Dalam forum tersebut, Gubernur YSK tidak hanya hadir sendiri. Ia akan berdialog langsung dengan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, para anggota Komisi II DPR RI, serta para kepala daerah lainnya.
Menurut Gubernur YSK, kehadirannya di RDP ini merupakan bentuk komitmen untuk membangun sinergi yang lebih erat antara pemerintah pusat dan daerah.
“Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan dan aspirasi daerah, khususnya Sulawesi Utara, dapat terakomodir dalam kebijakan nasional. Kerjasama yang kuat antara pusat dan daerah adalah kunci pemerataan pembangunan,” ujar YSK sebelum berangkat menuju Gedung DPR RI.
Bergerak dari Banten ke Jakarta
Sebelum menghadiri RDP, Gubernur YSK bertolak dari tempat tinggal sementaranya di Serang, Banten. Selama kunjungan kerjanya di Jakarta, YSK menginap di kawasan Rajawali Place, Kuningan, Jakarta Selatan, untuk mempermudah akses menuju sejumlah lokasi rapat dan pertemuan penting.
Perjalanan menuju Kompleks Parlemen ditempuh dengan pengawalan ketat mengingat padatnya lalu lintas ibu kota pada jam-jam sibuk. Sesuai agenda, Gubernur YSK dijadwalkan tiba di Gedung DPR RI sekitar pukul 12.30 WIB, untuk mempersiapkan materi yang akan dibahas dalam RDP.
Harapan untuk Sulawesi Utara
Melalui keterlibatan aktif di RDP ini, Gubernur YSK berharap beberapa isu yang menjadi perhatian Sulawesi Utara dapat segera mendapatkan tindak lanjut dari pemerintah pusat. Ia menegaskan pentingnya peningkatan alokasi dana transfer ke daerah sebagai fondasi bagi program-program strategis di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Sulawesi Utara membutuhkan perhatian serius, terutama dalam memperkuat sektor-sektor produktif yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat. Karena itu, kami membawa suara masyarakat Sulut ke tingkat nasional agar pembangunan bisa lebih merata dan berkeadilan,” pungkas YSK.
Setelah menghadiri RDP, agenda Gubernur YSK di Jakarta masih akan berlanjut dengan beberapa pertemuan bilateral dengan kementerian terkait, guna membahas program-program prioritas provinsi untuk tahun anggaran mendatang.
✍️ Michael Lintang | Detikreportase.com | Sulawesi Utara


