Polri-Bulog Bersinergi untuk Stabilkan Harga Pangan
BULUKUMBA | DETIKREPORTASE.COM – Ribuan warga memadati pelataran Masjid Islamic Center Dato Tiro (ICDT) Bulukumba pada Jumat (8/8/2025). Sejak pagi, antrean sudah mengular demi mendapatkan bahan pokok dengan harga miring dalam *Gerakan Pangan Murah* yang digelar oleh Polres Bulukumba bersama Bulog Cabang Bulukumba. Mengusung tema “Polri-Bulog Bersinergi dalam Rangka Mewujudkan Swasembada Pangan”, kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian Polri terhadap daya beli masyarakat di tengah tekanan harga kebutuhan pokok. Tak hanya sekadar pasar murah, kegiatan ini juga menjadi strategi nasional pengendalian inflasi sekaligus bentuk perlindungan sosial bagi masyarakat.
Kapolres Bulukumba, AKBP Restu Wijayanto, S.I.K., yang hadir langsung memantau jalannya kegiatan, menjelaskan bahwa pasar murah ini merupakan kolaborasi strategis untuk menjaga kestabilan harga dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok.
> “Kegiatan ini bertujuan membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga bisa berdampak langsung pada kestabilan ekonomi keluarga,” ujarnya.
Ribuan Liter dan Ton Bahan Pokok Habis dalam Hitungan Jam
Dalam kegiatan tersebut, Polres Bulukumba bersama Bulog menyediakan tiga komoditas utama: beras SPHP, minyak goreng, dan gula pasir. Harga yang ditawarkan jauh lebih rendah dibandingkan pasar umum:
– **Gula pasir**: Rp15.500 per liter
– **Beras SPHP**: Rp56.500 per 5 kg
– **Minyak goreng**: Rp18.000 per liter Sejak pintu dibuka pukul 09.00 WITA, warga langsung menyerbu stan penjualan. Dalam waktu beberapa jam saja, stok yang disiapkan hampir ludes. Data resmi mencatat penjualan beras SPHP sebanyak 420 sak atau setara 2.100 kg, minyak goreng 432 liter, dan gula pasir 473 liter.
Wakil Kepala Bulog Cabang Bulukumba, Nurin Samma, mengapresiasi kolaborasi ini.
> “Kami sangat mengapresiasi Polres Bulukumba atas inisiatif dan kepeduliannya. Kegiatan ini sangat membantu kami dalam menyalurkan beras SPHP kepada masyarakat sesuai ketentuan. Kami siap terus bersinergi apabila kegiatan ini berlanjut,” ungkapnya.
Antusias Warga, Harapan untuk Rutin Digelar
Kegiatan ini mendapat respons positif dari warga. Salah satunya **Ibu Rina**, seorang ibu rumah tangga yang datang sejak pagi. Dengan wajah sumringah, ia memegang kantong belanja berisi beras, minyak, dan gula.
> “Senang sekali karena lumayan perbandingan harganya dengan yang di pasaran. Program ini sangat membantu kami. Terima kasih Polri dan Bulog,” ujarnya sambil tersenyum. Ibu Rina berharap pasar murah seperti ini bisa rutin diadakan, terutama menjelang hari-hari besar atau saat harga bahan pokok mulai merangkak naik. Baginya, program ini adalah bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat kecil.
Selain warga dari pusat kota, terlihat pula sejumlah warga dari desa-desa di sekitar Bulukumba yang rela menempuh perjalanan jauh demi memanfaatkan kesempatan ini. Hal ini menunjukkan betapa kebutuhan akan pangan terjangkau sangat dirasakan masyarakat di semua lapisan.
Perluasan Program Hingga Tingkat Kecamatan
Kapolres Bulukumba memastikan bahwa pasar murah ini bukan yang terakhir. Rencananya, program serupa akan digelar di 10 kecamatan wilayah hukum Polres Bulukumba.
> “Kami berencana melanjutkan kegiatan ini di kecamatan-kecamatan, agar masyarakat yang jauh dari kota juga dapat merasakan manfaatnya,” ucap AKBP Restu. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk hadir di tengah masyarakat bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai penggerak ketahanan sosial dan ekonomi.
Dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, Polres Bulukumba berharap daya beli masyarakat tetap terjaga, harga bahan pokok terkendali, dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. Sinergi antara Polri, Bulog, dan masyarakat menjadi modal penting untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
✍️ Kaharahuddin | detikreportase.com | Bulukumba – Sulawesi Selatan
DETIKREPORTASE.COM : Polri Bersama Rakyat, Harga Pangan Terkendali


