SIKKA,DETIKREPORTASE.COM-
Semarak budaya dan semangat pendidikan akan membanjiri Lapangan Kantor Bupati Sikka, Maumere, pada Jumat pagi, 2 Mei 2025. Sebanyak 2025 penari dari berbagai sekolah di Kabupaten Sikka akan tampil memeriahkan Gebyar Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Tari Sedunia Tahun 2025, dalam sebuah pertunjukan kolosal yang belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah timur Indonesia ini.
Kegiatan akan dimulai pukul 07.00 WITA dengan apel bersama yang melibatkan pelajar, mahasiswa, guru, tenaga kependidikan, pegawai pemerintah, hingga jajaran Forkopimda dan instansi vertikal lainnya. Semangat kebangsaan dan penghormatan terhadap dunia pendidikan menjadi titik awal dari perayaan yang mengusung nuansa budaya lokal ini.
Tarian Hegong dan Gawi: Jejak Budaya dalam Gerak
Rangkaian acara akan berlanjut dengan penampilan dua tarian khas Kabupaten Sikka, yakni Tarian Hegong dan Tarian Gawi, yang ditarikan secara massal oleh 2025 siswa SMP dan SMA/SMK dari berbagai penjuru Kabupaten Sikka.
Hegong yang dinamis dan Gawi yang melingkar menggambarkan harmoni, kebersamaan, dan semangat kolektif masyarakat Flores. Pementasan ini menjadi simbol bahwa pendidikan dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan—keduanya saling menguatkan dan membentuk karakter generasi penerus bangsa.
2025 Penari, 1 Semangat: Merawat Warisan Budaya
Ketua Panitia Penyelenggara, Mikhael Maran, menyampaikan bahwa persiapan telah dilakukan dengan matang. Gladi bersih telah dilaksanakan Kamis, 1 Mei 2025, di lokasi acara untuk memastikan kesiapan teknis dan performa para penari.
“Gebyar ini tidak hanya menjadi ajang peringatan Hardiknas dan Hari Tari Sedunia, tetapi juga momentum kebanggaan budaya lokal kita. Dengan melibatkan 2025 penari, kita ingin menunjukkan bahwa generasi muda Kabupaten Sikka siap menjadi pewaris dan pelestari nilai-nilai budaya,” ujar Mikhael.
Momentum ini diyakini tidak hanya akan membangkitkan apresiasi terhadap dunia pendidikan dan seni tari, tetapi juga memperkuat identitas lokal dan semangat kebangsaan di kalangan generasi muda.
Antusiasme Masyarakat dan Pemerintah
Kegiatan ini mendapat dukungan luas dari Pemerintah Kabupaten Sikka, termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta tokoh masyarakat yang melihat acara ini sebagai bukti sinergi antara dunia pendidikan dan pelestarian budaya.
Masyarakat Maumere dan sekitarnya pun antusias menyambut acara ini. Ribuan warga diperkirakan akan memadati Lapangan Kantor Bupati Sikka untuk menyaksikan langsung momen langka ini—di mana ribuan pelajar menari bersama dalam semangat Hardiknas dan Hari Tari Sedunia.
Acara ini juga akan menjadi potret nyata bahwa di tengah derasnya arus modernisasi, warisan leluhur tetap hidup dan mengakar kuat dalam denyut nadi generasi muda Sikka.
✍️ Yuven Fernandez | DetikReportase.com | Sikka, Nusa Tenggara Timur


