BeritaJawa Tengah

Gebrakan Berani! Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Gratiskan Siswa Miskin Sekolah di Swasta — Pertama di Indonesia!

347
×

Gebrakan Berani! Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Gratiskan Siswa Miskin Sekolah di Swasta — Pertama di Indonesia!

Sebarkan artikel ini

SEMARANG |DETIKREPORTASE.COM–

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mencatatkan sejarah baru dalam dunia pendidikan Indonesia. Untuk pertama kalinya, siswa dari keluarga miskin bisa mengenyam pendidikan gratis di sekolah swasta. Program terobosan ini berlaku mulai Tahun Ajaran 2025/2026 lewat skema kemitraan pendidikan, yang digerakkan penuh oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Melalui kebijakan ini, Pemprov Jateng mengucurkan dana dari Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDa) sebesar Rp 2 juta per siswa setiap tahun untuk pembiayaan sekolah swasta terpilih. Sebanyak 139 sekolah ditunjuk menjadi mitra program ini, yang terdiri dari 56 SMA Swasta dan 83 SMK Swasta, dengan total kuota 5.004 siswa.

“Ini program afirmasi nyata untuk siswa miskin. Kami ingin semua anak punya kesempatan yang sama. Dan ini janji politik kami yang kami wujudkan,” tegas Gubernur Ahmad Luthfi, Senin (19/5/2025).

Seleksi Ketat Sekolah dan Siswa

Pemprov tak sembarangan dalam menunjuk sekolah mitra. Hanya sekolah dengan akreditasi minimal B, fasilitas memadai, rasio guru yang cukup, dan komitmen tanpa pungutan tambahan, yang lolos menjadi pelaksana program. Sementara itu, siswa penerima manfaat berasal dari keluarga dengan status Prioritas 1 hingga 3 dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Calon peserta dapat langsung memilih sekolah melalui sistem online di laman resmi: https://spmb.jatengprov.go.id.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Sadimin, menegaskan bahwa kemitraan ini merupakan program satu-satunya di Indonesia. Semua mekanisme pendaftaran mengacu pada petunjuk teknis yang telah ditetapkan, dan setiap sekolah mitra telah menandatangani MoU resmi dengan Dinas Pendidikan.

Tambah Daya Tampung Hingga 230 Ribu Siswa

Selain program swasta gratis, Pemprov Jateng juga memperluas daya tampung di sekolah negeri. Total kapasitas untuk Tahun Ajaran 2025/2026 mencapai 230.163 siswa, naik 6.393 dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini berasal dari pembukaan Unit Sekolah Baru (USB), penambahan Ruang Kelas Baru (RKB), serta pembentukan Sekolah Keberbakatan Olahraga.

Program ini juga memberi akses luas bagi anak-anak dari kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, anak panti asuhan, hingga Anak Tidak Sekolah (ATS).

“Tidak perlu titip-titip. Seleksi berdasarkan potensi. Anak-anak kita awasi secara berjenjang,” pesan Luthfi kepada para orang tua.

Jadwal Resmi Pendaftaran SPMB Jateng 2025:

Pengajuan Akun: 26 Mei – 10 Juni 2025

Verifikasi Berkas: 27 Mei – 10 Juni 2025

Aktivasi Akun: 3 – 10 Juni 2025

Pendaftaran & Pemilihan Sekolah: 12 – 17 Juni 2025

Pengumuman Hasil Seleksi: 20 Juni 2025

Daftar Ulang: 23 – 26 Juni 2025

Pengumuman Cadangan: 27 Juni 2025

Daftar Ulang Cadangan: 2 – 3 Juli 2025

Awal Tahun Ajaran Baru: 14 Juli 2025

Langkah ini mendapat apresiasi dari Komisi E DPRD Jawa Tengah. Legislator Yudi Indras Wiendarto menyebut langkah Luthfi sebagai strategi cerdas memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

“Ini gebrakan luar biasa. Daya tampung diperluas tanpa harus membangun banyak gedung baru. Kami mendukung penuh,” ungkapnya.

✍️ Asep Saepudin| DetikReportase.com | Jawa Tengah

DETIKREPORTASE.COM – Tegas Memberitakan, Lugas Menginspirasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250Example 728x250