BeritaNasional

FDTOI Serukan Aksi Nasional Tuntut Keadilan bagi Pengemudi Transportasi Online

386
×

FDTOI Serukan Aksi Nasional Tuntut Keadilan bagi Pengemudi Transportasi Online

Sebarkan artikel ini
Dorongan aksi solidaritas aksi nasional terkait tuntut keadilan bagi pengemudi transportasi ojek online infonesia

JAKARTA,DETIKREPORTASE.COM- 

Forum Diskusi Transportasi Online Indonesia (FDTOI) menyerukan aksi nasional untuk memperjuangkan keadilan bagi para pengemudi transportasi online di seluruh Indonesia. Dalam pernyataan resminya, FDTOI menegaskan bahwa meskipun kontribusi para pengemudi sangat besar dalam menggerakkan perekonomian nasional, regulasi yang mengatur sektor ini dinilai masih jauh dari memadai.

Berbagai persoalan seperti tarif rendah, pola kemitraan yang tidak adil, hingga ketiadaan regulasi layanan pengantaran makanan dan barang menjadi fokus utama perjuangan FDTOI.

Empat Tuntutan Utama

Dalam aksinya, FDTOI menyuarakan empat tuntutan utama, yakni:

1. Kenaikan tarif layanan penumpang roda dua.

2. Kehadiran regulasi resmi untuk layanan pengantaran makanan dan barang.

3. Penetapan tarif bersih bagi angkutan sewa khusus (ASK) roda empat.

4. Pembentukan Undang-Undang khusus tentang transportasi online.

FDTOI menilai bahwa regulasi yang ada saat ini tidak lagi relevan dengan kondisi lapangan. Sudah saatnya pemerintah memberikan perlindungan serta keadilan yang layak bagi para pengemudi transportasi online.

Aksi Serentak di Berbagai Kota

Aksi nasional ini akan digelar serentak di berbagai kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, hingga Batam. Aksi ini akan melibatkan dukungan luas dari komunitas-komunitas pengemudi lokal.

FDTOI menyerukan seluruh pengemudi untuk bersatu, melupakan perbedaan, dan bersama-sama memperjuangkan hak mereka. Mereka menekankan bahwa terlalu banyak pengemudi yang menjadi korban karena kurangnya perlindungan dan perhatian dari pemerintah.

Desakan kepada Pemerintah

FDTOI juga menyoroti ketidakjelasan koordinasi antar kementerian terkait pengaturan layanan pengantaran makanan dan barang, yang menurut mereka menjadi celah eksploitasi oleh aplikator.

Mereka mendesak Kementerian Perhubungan untuk segera membuat regulasi yang melindungi keselamatan dan kesejahteraan para pengemudi, sebagaimana mandat undang-undang yang berlaku.

Dengan mengusung semangat “Bergerak, Serentak, Berdampak”, FDTOI berharap 20 Mei 2025 akan menjadi momentum kebangkitan transportasi online di Indonesia.

Dalam pesannya, FDTOI meminta Presiden Prabowo Subianto, jajaran kementerian, dan DPR RI untuk mendengar suara para pengemudi, yang selama ini hanya diperlakukan sebagai “sapi perah” tanpa perlindungan yang layak.

✍️ Erman | Detikreportase.com | Jakarta

DETIKREPORTASE – Suara Rakyat, Gerakan Perubahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250Example 728x250