JENEPONTO |DETIKREPORTASE.COM–
Sebuah kisah penuh makna datang dari Dusun Tamasongo, Desa Datara, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Dande, seorang warga yang sempat viral karena tak memiliki e-KTP selama bertahun-tahun, kini akhirnya bisa tersenyum. Proses perekaman yang biasanya memakan waktu lama kini hanya butuh 15 menit. Ini bukan sekadar pelayanan, tapi bukti nyata bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat.
Kisah ini mengundang decak kagum banyak pihak. Pelayanan cepat dan langsung menyasar ke lokasi terpencil memperlihatkan bahwa Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jeneponto tidak sekadar bekerja administratif, tapi benar-benar tanggap terhadap kebutuhan warga.
Responsif dan Inklusif, Wajah Baru Dukcapil
Keberhasilan ini menjadi potret perubahan paradigma layanan publik. Dukcapil Jeneponto menunjukkan bahwa birokrasi tak harus lamban. Pelayanan bisa cepat, humanis, dan menyentuh langsung masyarakat, bahkan hingga ke pelosok. Dande, yang sebelumnya tak tercatat dalam sistem negara, kini sudah memiliki identitas sebagai warga negara yang sah.
“Ini bukan hanya soal dokumen, tapi soal martabat,” ujar seorang warga yang menyaksikan langsung proses pelayanan itu.
Pemerintah Daerah Hadir, Bukan Sekadar Janji
Langkah cepat Dukcapil ini tidak terlepas dari kepemimpinan Bupati H. Paris Yasir dan Wakil Bupati Islam Iskandar. Komitmen mereka untuk membangun Jeneponto yang lebih responsif dan inklusif mulai membuahkan hasil.
Keberhasilan ini seharusnya menjadi standar baru pelayanan publik, bukan hanya di Jeneponto, tetapi juga di daerah-daerah lain. Sebab pelayanan bukanlah soal rutinitas, tapi soal dedikasi dan kepekaan terhadap rakyat.
Kisah Dande, Cermin Harapan Baru
Dande kini menjadi simbol perubahan. Warga biasa dari pelosok yang akhirnya dilayani dengan cepat, adil, dan bermartabat. Ini menjadi inspirasi sekaligus pengingat bahwa pelayanan publik harus menyentuh akar rumput dan menjawab kebutuhan mereka yang selama ini terpinggirkan.
Dengan memanfaatkan teknologi dan mempercepat birokrasi, pemerintah bisa lebih dekat dengan rakyat. Tak ada lagi alasan lambat, tak ada lagi dalih tidak tahu.
✍️ Rusli | Detikreportase.com | Jeneponto, Sulawesi Selatan


