KUPANG, DETIKREPORTASE.COM—
Dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) tahun 2025, Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyelenggarakan berbagai lomba yang melibatkan total 1.040 peserta dari jenjang SMA, SMK, SLB, serta perwakilan dari perangkat daerah lingkup Pemprov NTT. Kegiatan ini dibuka secara resmi di halaman Kantor Dinas Pendidikan Provinsi NTT, pada Selasa, 22 April 2025.
Kepala Dinas Pendidikan NTT, Ambrosius Kodo, menyatakan bahwa semangat pelaksanaan lomba ini sejalan dengan moto “Ayo Bangun NTT” sebagai bagian dari dukungan terhadap program pembangunan yang digagas Gubernur NTT melalui peningkatan mutu pendidikan yang berbasis pada potensi lokal.
Pendidikan Berbasis Potensi Daerah
Jenis lomba yang digelar meliputi tarik tambang, bola voli, line dance, dan tenis meja. Lebih dari sekadar perayaan, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk membangun solidaritas, semangat kerja sama, dan kebugaran jasmani dalam nuansa riang gembira dan persahabatan.
Ambros, sapaan akrab Ambrosius Kodo, menekankan pentingnya sekolah sebagai pusat perubahan dan penggerak utama pembangunan. “Siswa harus dikenalkan sejak dini pada potensi lokal sebagai kekuatan utama pembangunan daerah,” tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa NTT memiliki kekayaan potensi seperti sektor pertanian, peternakan, kelautan, pariwisata, kerajinan tangan, serta beragam kearifan lokal yang mengandung nilai budaya, sosial, dan ekonomi. Hal-hal ini menurutnya merupakan sumber lapangan kerja dan peluang usaha bagi lulusan sekolah agar dapat mengelola daerahnya secara mandiri dan berdaya saing.
Kurikulum Muatan Lokal Sedang Disusun
Dalam kesempatan tersebut, Kadis Pendidikan NTT juga memaparkan bahwa pihaknya tengah merancang Kurikulum Muatan Lokal yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan potensi daerah. Kurikulum ini diharapkan mampu:
Manfaat:
Meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan masyarakat.
Mengembangkan identitas lokal serta kesadaran budaya dan tradisi.
Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pendidikan.
Menumbuhkan keterampilan sesuai kebutuhan industri daerah.
Tujuan:
Meningkatkan kualitas pendidikan yang kontekstual dengan lingkungan.
Membangun karakter siswa melalui nilai-nilai budaya lokal.
Meningkatkan kesadaran lingkungan dan keterampilan pengelolaan sumber daya alam.
Mempersiapkan siswa menghadapi tantangan lokal dan berkontribusi pada pembangunan daerah.
Energi Baru untuk Pendidikan NTT
Dengan penuh semangat, 1.040 peserta lomba mengikuti seluruh rangkaian kegiatan secara sportif dan antusias. Semangat ini diharapkan menjadi energi baru dalam mendorong transformasi pendidikan yang berbasis pada potensi lokal, serta mendukung keberhasilan visi besar “Ayo Bangun NTT”.
✍️ Yohanes | DetikReportase.com | Nusa Tenggara Timur
