TANGERANG |DETIKREPORTASE.COM – Upaya membangun ketahanan pangan nasional tak melulu lewat kebijakan pusat. Di ujung barat Kabupaten Tangerang, tepatnya di Kampung Rawa Waluh, Desa Gandaria, Kecamatan Mekarbaru, seorang Bhabinkamtibmas justru memilih jalur akar rumput: mengajak warga budidaya ikan lele.
Adalah Bripka Surono, anggota Polsek Kronjo Polresta Tangerang, yang dengan semangat turun langsung membina kelompok tani lele, Minggu (8/6/2025). Aksi ini bukan kegiatan seremonial, melainkan bagian dari kontribusi nyata untuk menyukseskan program nasional swasembada pangan.
Sinergi dengan Asta Cita dan Program 100 Hari Presiden
Langkah Bripka Surono ini sejalan dengan arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam 100 hari kerja pertamanya, khususnya dalam misi Asta Cita yang menargetkan kemandirian pangan berbasis desa.
Lewat budidaya lele, Bripka Surono berharap ketahanan pangan tidak hanya jadi slogan, tetapi benar-benar dirasakan warga desa dalam bentuk konsumsi harian dan tambahan penghasilan.
Polisi Tak Lagi Sekadar Menjaga Hukum
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, S.I.K., M.M., melalui Kapolsek Kronjo AKP I Nyoman Nariana, S.M., menyatakan bahwa paradigma Polri telah bergeser. “Polisi hari ini tidak hanya bicara hukum, tetapi juga ekonomi, sosial, bahkan pangan,” tegasnya.
“Dengan mengajak warga membudidayakan ikan, kita tidak hanya menambah pasokan pangan, tapi juga membangun ekonomi lokal,” ungkap AKP Nyoman.
Budidaya Lele Jadi Inovasi Kemandirian
Bukan sekadar pelihara ikan, Bripka Surono juga menekankan pentingnya inovasi. Ia mendorong warga agar memproduksi olahan lele seperti abon, nugget, hingga keripik, yang bisa memperpanjang masa simpan dan memberi nilai ekonomi lebih tinggi.
Warga Termotivasi, Harapan Panen Berlimpah
Antusiasme warga terlihat nyata saat mengikuti pelatihan dan praktik budidaya lele. “Kami hadir untuk memotivasi warga agar tidak setengah hati. Bila dijalankan serius, hasil panennya bisa menopang ekonomi rumah tangga dan mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Bripka Surono.
Kolaborasi Jadi Kunci Keberhasilan
Kapolsek Kronjo menambahkan, keberhasilan program ini tak lepas dari kolaborasi antara aparat desa, masyarakat, dan kepolisian. “Bila semua bergerak bersama, desa akan tangguh secara ekonomi dan pangan,” pungkas AKP Nyoman.
Kegiatan ini juga didukung dengan kampanye masif lewat media sosial, menggunakan tagar seperti #swasembadapanganpoldabanten dan #ketahananpanganpolsekkronjopolrestatangerangpoldabanten sebagai wujud transparansi sekaligus inspirasi bagi daerah lain.
✍️ Rusli – Amanda|DetikReportase.com | Tangerang Raya


