“Sejumlah rumah warga mengalami rusak karena diterjang abrasi. Sejumlah juga kendaraan rusak,” ujar Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan.
Budi menjelaskan, peristiwa terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Ketika itu, saksi Kasta Lane melihat tiang listrik yang berada di Jalan Provinsi bergerak dengan kuat. Setelah didekati ternyata warga telah berlarian keluar rumah.
Kemudian warga meminta tolong kepada ketua RT setempat. “Kita juga mengimbau warga untuk keluar dari rumah dan menyingkir dari lokasi,” kata Budi.
Beberapa detik kemudian, tanah dan rumah warga ambruk dan rata dengan air sungai. Longsor kemudian menghantam kafe milik Tarmizi, Helmi dan Siti. Kafe itu ambruk ke dalam sungai.
Mendapat informasi itu, Kapolsek Tembilahan Hulu, AKP Ricky Marzuki, memerintahkan personel untuk mengamankan lokasi dan mengatur arus lalu lintas agar menjadi satu arah.
Korban longsur dievakuasi. Kejadian ini mengakibatkan kerugian materil ditaksir mencapai Rp2,5 milliar.
“Personel membantu mengamankan barang-barang yang ditinggalkan warga di lokasi kejadian. Di sana juga dibuat pos pengamanan,” pungkas Budi.